Show simple item record

dc.contributor.authorEfendi, Dasril
dc.date.accessioned2021-11-02T04:39:46Z
dc.date.available2021-11-02T04:39:46Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45086
dc.description.abstractHipertensi akan menyebabkan pengurangan harapan hidup seseorang melalui peningkatan morbiditas dan mortalitas, karena hipertensi merupakan salah satu factor resiko utama penyakit kardiovaskuler. (1,2) Hipertensi yang lama menimbulkan komplikasi pada organ sasaran seperti stroke, gagal ginjal, hipertensif retinopati dan hivertropi ventrikel kiri. Masalah hipertensi sangat penting di Negara maju dan sekarang mulai meningkat di Negara berkembang karena perobahan pola hidup dan status ekonomi masyarakat. (2-4) Menurut studi Framingham hamper 1/5 penduduk kulit putih di AS yang berumur > 18 tahun mempunyai tekanan darah diatas 160/95 mmHg dan hamper ½ dengan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Insiden hipertensi pada wanita meningkat diatas umur 50 tahun dan peningkatan ini berhubungan dengan perubahan pola hormone setelah menopause. Hipertrofi ventrikel kiri ( Left Ventricle Hypertrophy = LVH) akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas melalui, penyakit jantung koroner, aritmia dan gagal jantung. Tanpa terapi yang adekuat hipertensi dapat menimbulkan kematian 50% karena penyakit jantung koroner, 30 – 35% karena stroke dan 10 – 15% karena gagal ginjal. (6,7) Hipertrofi ventrikel kiri (LVH) ditemukan pada 50% hipertensi tanpa diterapi yang dideteksi dengan ekokardiografi. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kematian jantung mendadak hingga lima kali dibandingkan dengan penderita hipertensi tanpa LVH, sehingga dalam penatalaksanaan hipertensi, program pencegahan LVH merupakan tujuan utama selain penurunan tekanan darah. LVH memperburuk sirkulasi koroner karena menurunkan cadangan koroner dan gangguan perfusi miokard. (7,8,9) Jantung mengalami hipertrofi dalam usaha kompensasi akibat beban tekanan ( pressure over load) atau beban volume (volume overload ) yang mengakibatkan peningkatan tegangan dinding otot jantung. (4,5,6) Pada awal LVH terjadi gangguan fungsi diastolic ventrikel kiri yang ditandai dengan penurunan kecepatan pengisian ventrikel kiri karena kekakuan otot ventrikel. (8,9,10)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDispersi QTen_US
dc.subjectHipertrofi Ventrikel Kirien_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.titleKorelasi Dispersi QT dengan Hipertrofi Ventrikel Kiri pada Penderita Hipertensien_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages25 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record