Perbedaan Kadar MPV/PLT Rasio dan Ferritin pada Pasien Hepatitis B Kronik dengan Sirosis atau Tanpa Sirosis

Abstract

Background: Hepatitis B virus (HBV) is the world's main infectious disease which is still a health problem. MPV can be used as a predictor of liver cirrhosis, because its levels are closely correlated with the degree of inflammation or hepatocyte damage. Higher MPV was reported in patients with hepatitis B and liver cirrhosis. Liver damage will also cause reduced thrombopoetin, a glycoprotein hormone produced by hepatocytes, causing the platelet count to decrease. The increase in serum ferritin levels in liver disease mostly comes from injured liver cells. ferritin is also classified as an acute phase reactant. High ferritin levels are associated with a poor prognosis of chronic liver disease and cirrhosis because their secretion depends on certain cytokines that play a role during the inflammatory spike. Objective: To obtain the difference in MPV/PLT ratio and ferritin levels in chronic hepatitis B patients with or without cirrhosis. Methods: This study took blood samples of 50 patients treated in internal medicine ward and gastroenterohepatology polyclinic. Samples were examined for MPV, platelets, then calculated the MPV / PLT ratio and ferritin. This study was conducted after obtaining ethical approval and informed consent Result: There were significant differences in the values of ferritin, PLT, MPV, and MPV / PLT ratio in the hepatitis B subject group with cirrhosis and in the hepatitis B subject group without cirrhosis. (P <0.001) Conclusion: There were significant differences in the values of ferritin, PLT, MPV, and MPV / PLT ratio in the hepatitis B subject group with cirrhosis and in the hepatitis B subject group without cirrhosis (P <0.001).

Latar Belakang: Virus Hepatitis B (VHB) merupakan penyakit infeksi utama dunia yang masih menjadi masalah kesehatan. MPV dapat digunakan sebagai prediktor sirosis hati, karena kadarnya yang sangat erat korelasinya dengan derajat inflamasi atau kerusakan hepatosit. MPV lebih tinggi dilaporkan pada pasien dengan hepatitis B dan Liver sirosis. Kerusakan hati juga akan menyebabkan trombopoetin berkurang, yaitu hormon glikoprotein yang dihasilkan oleh hepatosit, menyebabkan jumlah trombosit menurun. Peningkatan kadar serum feritin di penyakit hati sebagian besar berasal dari sel hati yang mengalami cedera. ferritin juga diklasifikasikan sebagai reaktan fase akut. Kadar feritin yang tinggi terkait dengan prognosis yang buruk dari penyakit hati kronis serta sirosis karena sekresinya bergantung pada sitokin tertentu yang memiliki peran selama lonjakan inflamasi. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar MPV/PLT rasio dan Ferritin pada pasien hepatitis B kronik dengan sirosis atau tanpa sirosis. Metode: Penelitian ini mengambil sample darah pasien yang dirawat di ruang perawatan penyakit dalam dan poliklinik Gastroenterohepatologi sebanyak 50 pasien. Sample diperiksa MPV, platelet, kemudian dihitung MPV/PLT rasio dan ferritin. Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapat ethical approval dan informed consent. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan nilai ferritin, PLT, MPV, dan rasio MPV/PLT pada kelompok subyek hepatitis B dengan sirosis dan pada kelompok subyek hepatitis B tanpa sirosis.(p< 0,001) Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan nilai ferritin, PLT, MPV, dan rasio MPV/PLT pada kelompok subyek hepatitis B dengan sirosis dan pada kelompok subyek hepatitis B tanpa sirosis.(P< 0,001).