Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Pengarapen
dc.contributor.advisorSutadi, Sri Maryuni
dc.contributor.authorGultom, Ida Nensi
dc.date.accessioned2021-11-02T07:10:18Z
dc.date.available2021-11-02T07:10:18Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45102
dc.description.abstractSirosis hati adalah penyakit menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul1,2. Penyakit ini merupakan stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya pengerasan sel hati, dengan memberikan gambaran klinis akibat kegagalan sel hati dan hipertensi portal1-3. Hati merupakan organ yang penting dalam tubuh kita yang turut mempertahankan sistem hemopoesis. Seperti diketahui fungsi dari hati adalah sebagai berikut4 : 1. Pusat dari metabolisme tubuh 2. Detoksifikasi zat-zat racun 3. Sebagai tempat penyimpanan zat-zat seperti glikogen, protein, vitamin, besi dan lain-lain 4. Menghasilkan protein esensial yang diperlukan untuk hemopoesis 5. Tempat sintes faktor-faktor pembekuan Bila oleh karena suatu sebab, hati tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya dengan normal, maka sistim hemopoesis akan terganggu5.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnemiaen_US
dc.subjectDerajat Keparahanen_US
dc.subjectSirosis Hatien_US
dc.titleHubungan Beberapa Parameter Anemia dengan Derajat Keparahan Sirosis Hatien_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record