Show simple item record

dc.contributor.advisorSalmiah, Siti
dc.contributor.authorSimanjuntak, Annisa Farahdiba
dc.date.accessioned2021-11-03T03:42:06Z
dc.date.available2021-11-03T03:42:06Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45121
dc.description.abstractKaries merupakan penyakit multifaktorial yang dihasilkan dari interaksi antara empat faktor yaitu faktor host, substrat, bakteri dan waktu. Meskipun banyak subspesies bakteri telah terbukti berhubungan dengan karies, Streptococcus mutans masih diyakini sebagai bakteri utama dalam inisiasi dan perkembangan penyakit ini. Upaya dalam mencegah penyakit gigi dan mulut serta meningkatkan kebersihan mulut dapat dilakukan dengan mencegah melalui kontrol plak. Konsep probiotik yang menggunakan bakteri menguntungkan baru-baru ini mendapatkan perhatian dalam dunia penelitian medis. Probiotik diketahui telah digunakan untuk memberikan manfaat bagi kesehatan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas berkumur larutan probiotik dan teh hijau terhadap akumulasi plak dan jumlah Streptococcus mutans pada anak usia 12-15 tahun di Yayasan SOS Children’s Village Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental quasi dengan menggunakan pendekatan pre dan post-test control group design dengan jumlah sampel 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalh purposive sampling. Pemeriksaan akumulasi plak menggunakkan indeks Loe & Sillness dan pemeriksaan saliva dilakukan di laboratorium menggunakkan media TYCSB dan alat colony counter. Uji analisis menggunakan uji T berpasangan dan Uji One Way Anova dengan nilai kemaknaan p<0,05. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan rerata akumulasi plak dan jumlah Streptococcus mutans yang signifikan secara statistik pada kelompok larutan probiotik, teh hijau dan aquades (p=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan selisih rerata akumulasi plak dan jumlah Streptococcus mutans yang signifikan antara kelompok larutan probiotik, teh hijau dan aquades. Disimpulkan bahwa berkumur larutan probiotik lebih efektif dibandingkan berkumur teh hijau dalam penurunan akumulasi plak dan jumlah Streptococcus mutans.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAkumulasi Plaken_US
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.subjectProbiotiken_US
dc.subjectTeh Hijauen_US
dc.titlePerbandingan Efektivitas Berkumur Larutan Probiotik dan Teh Hijau terhadap Akumulasi Plak dan Jumlah Streptococcus mutans pada Anak Usia 12-15 Tahun di Yayasan SOS Children’s Village Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600138
dc.description.pages92 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record