Show simple item record

dc.contributor.authorGatot, Dairot
dc.date.accessioned2021-11-03T04:46:27Z
dc.date.available2021-11-03T04:46:27Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45139
dc.description.abstractGagal ginjal terminal (GGT) merupakan titik akhir dari gangguan faal ginjal yang bersifat irreversibel, mengakibatkan terjadinya sejumlah perubahan fisiologis yang tidak dapat diatasi lagi dengan tindakan konservatif, sehingga membutuhkan terapi pengganti ginjal. Terapi pengganti ginjal terdiri dari hemodialisis, peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal. Saat ini hemodialisis (HD) merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dilakukan dan jumlahnya dari tahun ketahun terus meningkat. Data dari United State Renal Data System (USRDS) bahwa jumlah GGT yang menjalani dialisis di Amerika Serikat pada akhir 1991 mencapai 142.488 orang dan 119.085 orang diantaranya menjalani HD. Di Indonesia, berdasarkan data dari PT. ASKES (1999) ada sekitar 3.000 penderita GGT yang menjalani HD, ini belum termasuk HD yang dibiayai perusahaan swasta maupun atas biaya sendiri. Telah diketahui bahwa tidak adekuatnya suatu tindakan hemodialisis akan meningkatkan mortalitas. Di AS penderita yang mengalami tindakan HD reguler tidak adekuat 22-24% , di Jepang dan di Eropa 10 – 15 %. Masalah tersebut menjadi sangat penting karena mortalitas penyakit GGT yang HD reguler terus meningkat, seperti di AS 1981 mortalitasnya 21,0% dan tahun 1988 24,3%. Akibat tidak adekuatnya HD menyebabkan kerugian materi yang sangat besar dan tidak produktifnya penderita HD reguler tersebut. Sebelum HD dilaksanakan haruslah dibuat suatu peresepan (prescription) untuk merencanakan dosis HD tersebut, dan selanjutnya membandingkannya dengan hasil HD yang telah dilakukan untuk menilai adekuatnya suatu tindakan HD. Peresepan hemodialisis bersifat individual, oleh karena setiap penderita HD berbeda dalam hal berat badan, volume distribusi ureum, jenis dializer yang dipakai, kecepatan aliran darah, kecepatan aliaran dialisat, jenis dialisat, lama waktu HD, ultrafiltasi yang dilakukan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectReduksi Ureum Dializer 0,90; 2,10en_US
dc.subjectDializer Seri 0,90 dengan 1,20en_US
dc.titleRasio Reduksi Ureum Dializer 0,90; 2,10 dan 2 Dializer Seri 0,90 dengan 1,20en_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages34 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record