Perbedaan Temperatur Permukaan Dasar Komposit Resin Bulk-Fill Setelah Disinar dengan Durasi Penyinaran Berbeda
View/ Open
Date
2021Author
Candra, Graciella
Advisor(s)
Harahap, Sefty Aryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Durasi penyinaran adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan
pulpa pada saat polimerisasi. Peningkatan temperatur pada bagian dasar komposit resin
bulk fill dapat mengganggu vitalitas pada pulpa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan temperatur permukaan dasar komposit resin bulk fill setelah
disinar dengan durasi penyinaran yang berbeda yaitu 10 detik, 20 detik dan 30 detik.
Sampel yang digunakan adalah komposit resin bulk fill merek Tetric N Ceram shade
IVB, dibuat berbentuk tablet dengan diameter 5 mm dan ketebalan 4 mm. Besar sampel
adalah 10 sampel untuk tiap kelompok yaitu kelompok 1 (penyinaran selama 10 detik),
kelompok 2 (penyinaran selama 20 detik), dan kelompok 3 (penyinaran selama 30
detik). Penyinaran sampel komposit resin bulk fill dilakukan dengan alat light curing
LED (Light Emitting Diode). Temperatur permukaan dasar komposit resin bulk fill
diukur menggunakan thermocouple tipe K. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata
temperatur permukaan dasar komposit resin bulk fill dengan durasi penyinaran 10 detik
sebesar 38,95 ± 1,58oC, 20 detik sebesar 39,57 ± 1,37oC dan 30 detik sebesar 39,62 ±
1,25oC. Uji oneway ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan temperatur
permukaan dasar komposit resin bulk fill yang signifikan (p≥0,05) setelah dilakukan
penyinaran pada kelompok 1, kelompok 2 dan kelompok 3. Kesimpulan pada
penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan temperatur permukaan dasar komposit
resin bulk fill setelah disinar pada kelompok 1, kelompok 2 dan kelompok 3.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
