Show simple item record

dc.contributor.advisorGatot, Dairion
dc.contributor.advisorLindarto, Dharma
dc.contributor.authorKarmila, Nina
dc.date.accessioned2021-11-03T05:31:28Z
dc.date.available2021-11-03T05:31:28Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45149
dc.description.abstractBackground Diabetic foot and its complication play roles in mortality and morbidity in diabetic patients. Thrombosis influence the impact in diabetic foot management. Diabetes will followed by prothrombotis state that change trhombolysis and fybrinolysis processes. One of therapy was by anticoagulant and anti platelet. Anticoagulant still doesn’t have attention in diabetic foot ulcer management. anticoagulation and as antiplatelet. Therefore we wanted to investigate the efffectiveness of Warfarins in diabetic foot ulcer management. Objective To assess the prolongation of hipercoagulation status in patients with diabetic foot ulcer after Warfarin treatment compared with control Method We conduct clinical trial on 16 subjects diabetic foot ulcer patients with hipercoagulation status and measured coagulation status parameter ( PT, INR, aPTT, TT, fibrinogen and D dimmer ) after oral Warfarin 5 mg a day for 7 days and compared with 16 controls. Results After 7 days therapy we had result prolongation of INR mean (p=0,040)and aPTT mean ( p = 0,016 ). Conclusion Oral Warfarin given for 7 days resulted prolongation of coagulation parameter. The further investigation with bigger samples and longer duration are needed to assses the effect of Warfarin.en_US
dc.description.abstractLatar belakang Ulkus kaki dan komplikasinya merupakan penyebab penting mortalitas dan morbiditas penderita diabetes. Diabetes mellitus akan disertai dengan keadaan protrombotik yaitu perubahan-perubahan proses trombosis dan fibrinolisis. Sampai saat ini penggunaan antikoagulan belum menjadi perhatian dalam penanganan ulkus kaki diabetik. Untuk itu kami ingin mengetahui efektifitas dari Warfarin dalam penanganan hiperkoagulasi pada ulkus kaki diabetik. Tujuan Untuk mengetahui adanya pemanjangan status koagulasi pada penderita ulkus kaki diabetik setelah pemberian warfarin dibandingkan dengan kontrol . Metode Dilakukan uji klinis dengan pemberian Warfarin 5 mg sehari selama 7 hari pada 16 subjek penderita ulkus kaki diabetik dengan status hiperkoagulasi dan dibandingkan parameter koagulasi ( rasio PT, INR, TT, aPTT, fibrinogen dan D dimer ) dengan 16 orang kontrol yang tidak mendapat Warfarin, Hasil Setelah 7 hari terapi didapatkan peningkatan rerata rasio INR ( p = 0,040 ) dan rerata rasio aPTT ( p = 0,016 ) pada subjek dibandingkan kontrol Kesimpulan Dijumpai pemanjangan status koagulasi yang signifikan setelah terapi warfarin 5 mg sehari selama 7 hari pada ulkus kaki diabetik dengan status hiperkoagulasi. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan jangka waktu lebih lama untuk menilai efek Warfarin sebagai trombolitik pada status hiperkoagulasi pada penderita ukus kaki diabetiken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectWarfarinen_US
dc.subjectHiperkoagulasien_US
dc.subjectUlkus Kaki Diabetiken_US
dc.titlePengaruh Pemberian Warfarin Selama 7 Hari terhadap Status Hiperkoagulasi Penderita Ulkus Kaki Diabetiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages65 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record