Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Jenny Marlindawani
dc.contributor.advisorPutra, Imam Budi
dc.contributor.authorSilalahi, Rini Debora
dc.date.accessioned2021-11-04T03:25:46Z
dc.date.available2021-11-04T03:25:46Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45203
dc.description.abstractPerawatan luka kaki diabetik merupakan perawatan luka yang bersifat berkelanjutan dan tidak dapat ditunda. Kondisi pandemi COVID-19 menciptakan strategi kebijakan baru untuk praktik klinis dalam melakukan perawatan luka kaki diabetik. Praktik perawatan luka yang aman selama situasi pandemi COVID-19 adalah langkah antisipatif yang utama dan menjadi perhatian bagi praktisi luka di seluruh dunia termasuk Indonesia agar perawatan luka tetap berlanjut. Pemberian perawatan harus dimodifikasi untuk untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mencegah resiko ulserasi kaki yang mengakibatkan infeksi lebih berat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perawatan luka sebelum dan selama pandemi COVID-19 di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif.Partisipan dalam penelitian ini adalah perawat luka yang melakukan perawatan luka kaki diabetik selama pandemi COVID-19 dengan 10 partisipan, adapun penelitian ini dilakukan di Klinik Asri Wound Care dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Semua wawancara direkam terlebih dahulu dan kemudian ditranskrip. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode pendekatan analisis Colaizzi. Hasil dari proses analisis tematik dalam penelitian ini didapatkan 6 tema, yaitu: 1) kecemasan perawat luka di masa pandemi, 2) dampak pandemi COVID-19 terhadap perawatan luka, 3) hambatan perawatan luka di masa pandemi, 4) strategi perawatan luka di masa pandemi, 5) mekanisme koping perawat menghadapi pandemi, dan 6) dukungan sosial yang diperoleh perawat selama pandemi. Adapun kesimpulannya yaitu terjadi penundaan perawatan luka kaki diabetik akibat adanya pandemi COVID-19 sehingga menyebabkan jumlah kunjungan pasien luka kaki diabetik menurun dan mempengaruhi jumlah pendapatan perawat yang berkurang di masa pandemi COVID-19en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerawat Lukaen_US
dc.subjectPerawatan Luka Kaki Diabetiken_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.subjectPengalamanen_US
dc.titlePengalaman Perawat Luka dalam Melakukan Perawatan Luka Kaki Diabetik Selama Pandemi Covid-19 di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM197046015
dc.description.pages129 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record