Show simple item record

dc.contributor.advisorBS, Syamsir
dc.contributor.advisorLoebis, Bahagia
dc.contributor.advisorKembaren, Tambar
dc.contributor.authorSaragih, Juwita
dc.date.accessioned2021-11-04T07:36:36Z
dc.date.available2021-11-04T07:36:36Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45222
dc.description.abstractTujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sindrom depresif pada penderita-penderita HIV/AIDS dengan menggunakan kuesioner BDI dan tujuan khususnya adalah mengetahui apakah sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS berbeda berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, tempat tinggal, stadium klinis HIV dan jumlah CD4, dan agar penderita-penderita HIV/AIDS yang memiliki sindrom depresif dapat dirujuk ke Departemen Psikiatri untuk mendapatkan penilaian dan perawatan lebih lanjut. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan studi cross sectional untuk menilai apakah terdapat sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS dan apakah sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS tersebut berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, tempat tinggal, stadium klinis HIV dan jumlah CD4. Sampel adalah 100 penderita HIV/AIDS yang diambil secara consecutive sampling yang berobat di Poliklinik Pusyansus dan Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2008 sampai dengan Oktober 2008. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian mengisi kuesioner Beck Depression Inventory (BDI), dan analisa statistik menggunakan uji hipotesis kai kuadrat, uji T independen dan annova. Hasil Penelitian : Pada 100 penderita HIV/AIDS dijumpai mean skor BDI yang tertinggi adalah depresi sedang yaitu 22,7 (SD 4,0), depresi ringan adalah 12,9 (SD 1,6), tidak depresi adalah 6,4 (SD 2,2), depresi berat adalah 33,1 (SD 2,8), dan mean skor CD4 adalah 136,5 (SD 159,8). Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan kelompok pekerjaan, CD4 dan stadium klinis HIV. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan dan tempat tinggal. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan kelompok pekerjaan, CD4 dan stadium klinis HIV.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSindrom Depresifen_US
dc.subjectPenderita HIV/AIDSen_US
dc.subjectSkala BDIen_US
dc.titleSindrom Depresif pada Penderita HIV/AIDS di RSUP Haji Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages64 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record