Show simple item record

dc.contributor.advisorSimbolon, Joesoef
dc.contributor.authorLubis, Adhayani
dc.date.accessioned2021-11-05T03:17:53Z
dc.date.available2021-11-05T03:17:53Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45229
dc.description.abstractTujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini ádalah untuk mengetahui sindrom depresif pada narapidana Lembaga Pemasyarakatan Anak Medan dengan menggunakan Children depression inventory dari KOVACK dan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui sindrom depresif pada narapidana berbeda berdasarkan tindak pidana, lamanya hukuman, kelompok umur, tingkat pendidikan, tempat tinggal, sosial ekonomi orang tua, status perkawinan orang tua dan jika terdapat sindrom depresif dapat dilakukan kerja sama dengan Departemen Psikiatri untuk mendapatkan penilaian dan perawatan lebih lanjut. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan studi cross sectional untuk menilai apakah terdapat sindrom depresif pada narapidana Lapas Anak Medan dan apakah sindrom depresif pada narapidana tersebut berbeda berdasarkan tindak pidana, lamanya hukuman, kelompok umur, tingkat pendidikan, tempat tinggal, sosial ekonomi orang tua, status perkawinan orang tua. Sampel adalah 274 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Anak Medan. Penelitian dilakukan dari tanggal 1 Mei sampai dengan 15 Juli 2008. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian mengisi kuesioner Children depression inventory dari KOVACK dan analisis statistik menggunakan uji hipotesis chi-square. Hasil Penelitian : Pada 274 Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Anak didapatkan mean dan standard deviation Kovack yang mengalami sindrom depresif adalah 22,1 ( SD 3,2) dan yang tidak mengalami sindrom depresif 9,2 ( SD 2,1). Terdapat perbedaan bermakna sindrom depresif pada narapidana Lapas Anak Medan dengan sosial ekonomi orang tua. Tidak terdapat perbedaan bermakna sindrom depresif pada narapidana Lapas Anak Medan berdasarkan tindak pidana, lamanya hukuman, kelompok umur, tingkat pendidikan, tempat tinggal serta status perkawinan orang tua. Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna sindrom depresif pada narapidana Lapas Anak Medan dengan sosial ekonomi orang tua.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSindrom Depresifen_US
dc.subjectNarapidana Lapas Anak Medanen_US
dc.subjectChildren Depression Inventory dari KOVACKen_US
dc.titleSindrom Depresif pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Anak Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages70 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record