Adaptasi Vividness of Visual Imagery Questionnaire – Revised Version (VVIQ-RV) McKelvie untuk Subjek Indonesia

Abstract

Visual imagery sangat terkait dengan kemampuan membayangkan tindakan yang akan dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. Kemampuan membayangkan sebelum melakukan suatu tindakan dipengaruhi oleh tingkat ketajaman gambar visual (vividness of visual imagery). Ketajaman gambar visual penting untuk menentukan interaksi yang tepat dalam beraktivitas dan sangat berperan dalam pengendalian perilaku untuk bertindak. Alat ukur khusus bernama Vividness of Visual Imagery Questionnaire (VVIQ) yang dapat mengevaluasi kemampuan visual imagery dan dapat mengetahui perbedaan individu dalam ketajaman visual imagery di adaptasi kedalam bahasa Indonesia. Adaptasi alat ukur dilakukan untuk memutuskan apakah alat ukur tersebut dapat mengukur konstruksi yang sama dalam bahasa aslinya hingga pengecekan validitas dan reliabilitas dalam bentuk alat ukur yang sudah diadaptasi. Validitas dianalisis dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan software JASP 0.14.1.0 for Windows. Empat ratus sampel mahasiswa aktif Universitas Sumatera Utara yang berada pada rentang usia 18-25 tahun terlibat dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan 32 aitem alat ukur Vividness of Visual Imagery Questionnaire – Revised Version McKelvie versi Indonesia memiliki validitas yang baik dengan nilai factor loading diatas 0,30 dan hasil reliabilitas sebesar 0,91 yang menyatakan bahwa alat ukur ini reliabel untuk mengukur ketajaman gambar visual.

Visual imagery is closely related to the ability to imagine actions that will be carried out in daily activities. The ability to imagine before taking an action is influenced by the level of vividness of visual imagery (vividness of visual imagery). The vividness of visual imagery is important to determine the right interaction in activities and plays a very important role in controlling behavior to act. A special measuring instrument called the Vividness of Visual Imagery Questionnaire (VVIQ) which can evaluate visual imagery abilities and can determine individual differences in visual imagery acuity is adapted into Indonesian. Adaptation of measuring instruments is carried out to decide whether these measuring instruments can measure the same construction in the original language to check validity and reliability in the form of measuring instruments that have been adapted. Validity was analyzed by Confirmatory Factor Analysis (CFA) using JASP 0.14.1.0 software for Windows. Four hundred samples of active students from the Universitas Sumatera Utara who were in the age range of 18-25 years were involved in this study. The results obtained show that the 32-item Vividness of Visual Imagery Questionnaire – Revised Version McKelvie Indonesian version has good validity with a factor loading value above 0.30 and a reliability result of 0.91 which states that this measuring instrument is reliable for measuring vividness of visual imagery.