• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak DC) Sebagai Alternatif Bahan Cavity Cleanser dengan Klorheksidin diglukonat 2% terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro)

    View/Open
    Fulltext (2.130Mb)
    Date
    2021
    Author
    Lubis, Syarifah Ainun
    Advisor(s)
    Yanti, Novi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sebelum restorasi perlu dilakukan pembersihan kavitas dari smear layer dan sisa bakteri seperti Sreptococcus mutans menggunakan Chlorhexidine digluconate 2% sebagai ―Gold standard‖. Namun CHX 2% ini memiliki beberapa kelemahan seperti menyebabkan alergi, dermatitis, gingivitis dekuamatif, atau perubahan rasa serta memiliki efek toksisitas terhadap odontoblast like cells. Diketahui terdapat bahan alami yang dapat digunakan sebagai alternatif cavity cleanser yaitu ekstrak etanol buah Lerak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efek antibakteri ekstrak etanol buah lerak dengan CHX 2%. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan Post test only control group design dengan sampel Sreptococcus mutans. Sebanyak 1 kg buah lerak diekstraksi dengan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak yang kental. Pengujian efek antibakteri dilakukan dengan mencari nilai KHM dan KBM menggunakan metode Drop Plates Miles Misra. Ekstrak etanol buah lerak sebanyak 0,9 ml diencerkan dengan 9 ml larutan BHIB melalui metode dilusi sehingga diperoleh konsentrasi 100%; 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,56%; 0,78% dan CHX 2% yang direplikasi 4 kali diisi bakteri 0,1 ml lalu dihomogenkan dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Setelah itu, ambil 0,1 ml dari larutan yang ada pada prosedur dilusi kemudian tanam kembali ke media MHA lalu diinkubasi. Hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) dimana nilai KHM ekstrak etanol buah lerak diperoleh pada konsentrasi 3,125% sedangkan KBM pada konsentrasi 6,25%. Maka dari itu, pada penelitian inidapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah lerak pada konsentrasi 6,25% menghasilkan efek antibakteri yang sama dengan CHX 2% terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans secara in vitro
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45252
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV