Show simple item record

dc.contributor.advisorYanti, Novi
dc.contributor.authorLubis, Syarifah Ainun
dc.date.accessioned2021-11-05T04:16:13Z
dc.date.available2021-11-05T04:16:13Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45252
dc.description.abstractSebelum restorasi perlu dilakukan pembersihan kavitas dari smear layer dan sisa bakteri seperti Sreptococcus mutans menggunakan Chlorhexidine digluconate 2% sebagai ―Gold standard‖. Namun CHX 2% ini memiliki beberapa kelemahan seperti menyebabkan alergi, dermatitis, gingivitis dekuamatif, atau perubahan rasa serta memiliki efek toksisitas terhadap odontoblast like cells. Diketahui terdapat bahan alami yang dapat digunakan sebagai alternatif cavity cleanser yaitu ekstrak etanol buah Lerak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efek antibakteri ekstrak etanol buah lerak dengan CHX 2%. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan Post test only control group design dengan sampel Sreptococcus mutans. Sebanyak 1 kg buah lerak diekstraksi dengan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak yang kental. Pengujian efek antibakteri dilakukan dengan mencari nilai KHM dan KBM menggunakan metode Drop Plates Miles Misra. Ekstrak etanol buah lerak sebanyak 0,9 ml diencerkan dengan 9 ml larutan BHIB melalui metode dilusi sehingga diperoleh konsentrasi 100%; 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,56%; 0,78% dan CHX 2% yang direplikasi 4 kali diisi bakteri 0,1 ml lalu dihomogenkan dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Setelah itu, ambil 0,1 ml dari larutan yang ada pada prosedur dilusi kemudian tanam kembali ke media MHA lalu diinkubasi. Hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) dimana nilai KHM ekstrak etanol buah lerak diperoleh pada konsentrasi 3,125% sedangkan KBM pada konsentrasi 6,25%. Maka dari itu, pada penelitian inidapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah lerak pada konsentrasi 6,25% menghasilkan efek antibakteri yang sama dengan CHX 2% terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans secara in vitroen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectChlorhexidine digluconate (CHX 2%)en_US
dc.subjectEkstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak Dc)en_US
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.subjectcavity cleanseren_US
dc.titlePerbedaan Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak DC) Sebagai Alternatif Bahan Cavity Cleanser dengan Klorheksidin diglukonat 2% terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600211
dc.description.pages101 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record