Level Plak dan Kebersihan Mulut Penderita Periodontitis dengan Kebiasaan Buruk di Instalasi Periodonsia RSGM USU Tahun 2017-2019 (Studi Retrospektif)

Abstract

Penyakit periodontitis merupakan penyakit periodontal yang masih tinggi prevalensinya. Salah satu faktor risiko dari periodontitis adalah faktor kebiasaan yang dapat meningkatkan akumulasi plak dan rendahnya tingkat kebersihan mulut seseorang. Beberapa kebiasaan yang dapat memengaruhi jaringan periodontal adalah kebiasaan dalam menjaga kebersihan mulut, merokok, dan kebiasaan parafungsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat distribusi kebiasaan buruk, plak, dan kebersihan mulut penderita periodontitis dengan kebiasaan buruk di Instalasi Periodonsia RSGM USU tahun 2017-2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi retrospektif. Sampel yang digunakan berasal dari data status periodontitis di Instalasi Periodonsia RSGM USU tahun 2017-2019. Jumlah sampel yang digunakan ditentukan dengan metode total sampling dengan total status periodontitis dengan kebiasaan buruk adalah 91 status. Berdasarkan penelitian ini, jumlah kebiasaan buruk yang ditemukan sebesar 154 kebiasaan buruk karena adanya subjek yang memiliki lebih dari satu kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk yang paling banyak ditemukan pada penderita periodontitis di Instalasi Periodonsia RSGM USU pada tahun 2017-2019 adalah kebiasaan merokok, sedangkan tongue thrusting merupakan kebiasaan buruk yang paling kecil. Level plak dengan kategori kurang baik paling tinggi ditemukan pada pasien dengan kebiasaan merokok dibandingkan dengan kebiasaan buruk lain. Level kebersihan mulut dengan kategori buruk paling tinggi ditemukan pada pasien dengan kebiasaan merokok dibandingkan dengan kebiasaan buruk lain.