Pengaruh Variabel Ekstraksi terhadap Regenerasi Limbah Tanah Pemucat Menggunakan Metode Ekstraksi Gelombang Mikro

Abstract

Spent bleaching earth memiliki potensi besar karena memiliki kandungan minyak sebesar 20 – 30% dan pemanfaatan regenerasi spent bleaching earth sebagai bahan pemucat maupun adsorben pada pengolahan limbah cair. Pada teknologi terkini, proses ekstraksi merupakan pilihan utama dalam proses regenerasi spent bleaching earth. Peneliti terus berusaha untuk mengembangkan metode ekstraksi yang efisien diantaranya metode maserasi, penggunaan fluida superkritis maupun metode soxhlet. Akan tetapi metode ekstraksi yang sudah memiliki kelemahan yaitu penggunaan pelarut yang berlebih dan waktu ekstraksi yang cukup lama. Dalam penelitian ini telah dikaji metode ekstraksi dengan menggunakan gelombang mikro terhadap regenerasi spent bleaching earth dan penggunaannya kembali pada proses pemucatan minyak kelapa sawit. Pada penelitian didapatkan pelarut terbaik berupa heksan dengan yield sebesar 9,44%. Kondisi operasi terbaik didapat pada variasi daya microwave 450 watt, waktu ekstraksi 40 menit dan rasio pelarut 1:4 dengan yield ekstraksi terbaik didapatkan sebesar 18,52%. RSBE dapat digunakan kembali sebagai adsorben pada pemucatan minyak kelapa sawit. Didapatkan kualitas minyak hasil pemucatan menggunakan RSBE pada konsentrasi sebesar 3,0% berat minyak dengan nilai bilangan asam lemak bebas 3,95%, PV 3,320 meqO2/g minyak, bilangan anisidin 3,3396, kandungan beta karoten 22,594 ppm dan warna 7,9R/81Y. Pada mekanisme proses perpindahan didapatkan model Patricelli’s memiliki nilai koefisien terbaik sebesar 0,9857.

Spent bleaching earth shown great potential cause contain about 20-30% residual oil and many utlitization of regeneration spent bleaching earth as an adsorbent in bleaching process and waste water management. In recent technology, extraction commonly method in regeneration spent bleaching eart. Many researcher studied to found most efficient method such as maceration, supercritical fluid and sohxlet. However in conventional require a significant more solvent and process time. In this work was studied regeneration of spent bleaching earth using microwave extraction method and using regenerated spent bleaching earth as an adsorben in bleaching process of palm oil. From this stud, it can be conclude the optimum yield obtained 9,44% with hexane as a solvent. The optimum condition reported microwave power 450 watt, radiation time 40 minutes and solvent ratio 1:4. RSBE can be reuse as an adsorbent in bleaching of palm oil. Quality of bleached oil using RSBE with concentration 3,0% weight oil reported free fatty acid value 3,95%, PV 3,320 meqO2/g, anisidin value 3,3396, beta carotene content 22,594 ppm and color 7,9R/81Y. In kinetic of mass transport reported Pattricelli’s model show the best fit to explain extraction process, with coefficient determination obtained 0,9857.