Perbedaan Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanohibrid Setelah Direndam Dalam Minuman Vitamin C Selama 1, 3 dan 5 Hari
Abstract
Resin komposit nanohibrid dikenal karena memiliki ukuran partikel pengisi
yang kecil sehingga menghasilkan tumpatan yang estetik dan permukaan yang halus.
Kekasaran permukaan resin komposit dapat dipengaruhi oleh makanan dan minuman
yang asam salah satunya minuman vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh perendaman minuman vitamin C terhadap
kekasaran permukaan resin komposit nanohibrid selama 1, 3 dan 5 hari dengan
menggunakan rancangan penelitian eksperimental laboratorium dengan pre and post
test group design. Besar sampel adalah 10 buah untuk setiap kelompok perlakuan
yaitu kelompok 1 hari, 3 hari dan 5 hari. Sampel yang digunakan adalah resin
komposit nanohibrid yang berbentuk tablet dengan diameter 5 mm dan tebal 2 mm
yang disinari selama 20 detik. Sampel akan diukur kekasaran permukaan awalnya
dengan menggunakan alat profilometer, kemudian sampel direndam kedalam
minuman vitamin C sesuai dengan waktu perendaman dan akan kembali diukur
kekasaran permukaannya seperti pengukuran kekasaran diawal. Perubahan kekasaran
permukan pada kelompok 1 hari sebesar 0,113 μm, pada kelompok 3 hari sebesar
0,357 μm, dan pada kelompok 5 hari sebesar 0,511 μm. Data akan diuji dengan
analisis uji t-paired kemudian Anova one way dengan derajat kepercayaan p<0,05.
Dari hasil t-paired terdapat peningkatan kekasaran permukaan sebelum dan sesudah
perendaman dalam minuman vitamin C dengan p= 0,000 (p<0,05). Dari hasil uji
Anova one way didapat nilai p=0,001 (p<0,05) menunjukkan adanya perbedaan
kekasaran permukaan yang signifikan antara kelompok perendaman selama 1, 3 dan 5 hari. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat perbedaan kekasaran permukaan
resin komposit nanohibrid yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan
perendaman, serta terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perendaman
selama 1, 3 dan 5 hari.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
