Penggunaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dalam Pemetaan Persebaran Sampah (Studi Kasus: Persebaran Sampah di Kawasan Wisata Pantai Pasir Putih dan Bukit Holbung)
View/ Open
Date
2021Author
Lordye Pa, Grace
Advisor(s)
Khair, Hafizhul
Metadata
Show full item recordAbstract
Sustainable tourism development is the principle for future tourism. Sustainable tourism development,
is development that ensures that optimal benefits will be obtained in a sustainable manner, can only be
realized with a comprehensive and integrated approach (policy). In the future, tourism is expected to
create jobs and improve the country's economy. In this study, the study areas taken are two tours in the
Lake Toba area , namely Pasir Putih Parbaba Beach and Holbung Hill . The Lake Toba tourism area
is a priority for the development of tourist destinations in Indonesia that has a national and international
service scale. This studyh involves the use of an UAV (Unmanned Aerial Vehicle) to record the
distribution of waste generated from tourism activities through images, identify the most significant
areas of waste accumulation, and measure the amount and type. The results of the application of this
method indicate that this method is capable of 16 times faster at the Pasir Putih Parbaba Beach location
and 6 times faster at the Holbung Hill location when compared to direct observation surveys. In
addition, the application of UAV technology in study at Pasir Putih Beach Parbaba has a ratio of 87.24
percent of identified waste compared to direct observations in the field, while in Bukit Holbung tourism
the ratio of identified waste is 71.96 percent compared to direct observations in the field. . UAV
technology is convenient and effective when applied for mapping and environmental monitoring in a
large area. Utilization of this technology is also able to provide information about the clean or dirty of
a tourist location. In the case study at Pasir Putih Beach, Parbaba, the resulting aerial photo has ground
sample distance is 0.62 cm/pixel, while at Bukit Holbung it is 0.27 cm/pixel. According to this study
using UAV technology, Pasir Putih Beach has a moderate level of cleanliness with a waste density of
0.5462 items/m2 while Bukit Holbung has a clean category with a waste density of 0.2648 items/m2. Pengembangan pariwisata berkelanjutan adalah prinsip untuk pariwisata masa depan. Pembangunan
kepariwisataan yang berkelanjutan, adalah pembangunan yang menjamin bahwa keuntungan yang
optimal akan diperoleh secara berkelanjutan, hanya dapat diwujudkan dengan pendekatan (kebijakan)
yang bersifat komprehensip dan terintegrasi. Di masa depan, pariwisata diharapkan dapat membuka
lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian negara. Pada penelitian ini wilayah studi yang diambil
yaitu dua wisata di kawasan Danau Toba yaitu Pantai Pasir Putih Parbaba dan Bukit Holbung . Kawasan
pariwisata Danau Toba merupakan prioritas pembangunan destinasi wisata di Indonesia yang memiliki
skala pelayanan nasional dan internasional. Penelitian ini melibatkan penggunaan kendaraan udara tak
berawak (Unmanned Aerial Vehicle) untuk merekam penyebaran sampah yang dihasilkan dari kegiatan
wisata melalui gambar, mengidentifikasi area akumulasi sampah yang paling signifikan, dan mengukur
jumlah serta jenisnya. Hasil penerapan metode ini menunjukkan bahwa metode ini mampu 16 kali lebih
cepat pada lokasi Pantai Pasir Putih Parbaba dan 6 kali lebih cepat pada lokasi Bukit Holbung jika
dibandingkan dengan survei pengamatan langsung. Selain itu, penerapan teknologi UAV pada penelitian
di Pantai Pasir Putih Parbaba memiliki perbandingan jumlah sampah teridentifikasi sebesar 87,24 persen
dibandingkan dengan pengamatan langsung di lapangan, sedangkan pada wisata Bukit Holbung
perbandingan jumlah sampah teridentifikasi sebesar 71,96 persen dibandingkan dengan pengamatan
langsung di lapangan. Teknologi UAV nyaman dan efektif jika diaplikasikan untuk pemetaan dan
pemantauan lingkungan di area yang luas. Pemanfaatan teknologi ini juga mampu memberikan
informasi mengenai bersih atau kotornya suatu lokasi wisata. Pada studi kasus di Pantai Pasir Putih
Parbaba, foto udara yang mendapatkan ground sample distance 0,62 cm/piksel sedangkan pada Bukit
Holbung 0,27 cm/piksel. Menurut penelitian ini dengan menggunakan teknologi UAV, Pantai Pasir
Putih memiliki tingkat kebersihan yang sedang dengan kepadatan sampah sebesar 0,5462 item/m2
sedangkan Bukit Holbung memiliki kategori bersih dengan kepadatan sampah sebesar 0,2648 item/m2.
Collections
- Undergraduate Theses [396]