Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Hira Tacha Putri
dc.contributor.authorZulnaidi
dc.date.accessioned2021-11-08T04:50:41Z
dc.date.available2021-11-08T04:50:41Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45362
dc.description.abstractKoentjaraningrat (1976:28) mengatakan bahwa kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya. Dan konsep tentang kebudayaan itu adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Sehingga dapat ditarik suatu pengertian yaitu kebudayaan adalah segala hasil karya cipta dan gagasan manusia yang mengalami suatu proses adaptasi sehingga menciptakan suatu sistem dalam masyarakat, baik itu berupa ilmu pengetahuan, nilai, norma dan juga sistem kepercayaan di dalam kehidupan masyarakat. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak kebudayaan yang cukup unik. Uniknya kebudayaan-kebudayaan yang ada di Jepang biasanya dipengaruhi pula oleh kebudayaan bangsa-bangsa di dataran Asia lainnya seperti China, Korea, Mongol, dan sebagainya. Di Jepang cukup banyak terdapat perayaan ( 祭り; Matsuri ) dan hampir setiap bulan orang Jepang merayakan perayaan- perayaan itu. Ada beberapa perayaan di Jepang yang biasanya dijadikan sebagai hari libur nasional.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKoinoborien_US
dc.titleMakna Simbolik pada Koinobori Bagi Budaya Jepangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170708075
dc.description.pages57 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record