Tekanan Intraokular pada Penderita Miopia Ringan dan Sedang
View/ Open
Date
2002Author
Sativa, Oriza
Advisor(s)
Tanjung, Azman
Sitepu, Masang K.
Arma, Abdul Jalil Amri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengukuran tekanan intraokular merupakan pemeriksaan yang terpenting dalam pemeriksaan rutin pada kelainan mata dan merupakan salah satu tanda vital untuk mengetahui kondisi mata seseorang yang dapat dipakai untuk menilai dinamika aquos humor. Tekanan intraokular terutama diatur oleh dinamika cairan aquos humor termasuk diantaranya : produksi cairan aquos, aliran cairan, sudut bilik mata dan tekanan vena episklera.4,6,12,15 Tekanan intraokular adalah tekanan yang dihasilkan oleh isi bola mata dan volume bola mata yang terdiri dari : aquos humor, korpus vitreus, pembuluh darah intraokular dan isinya. Tekanan intraokular diharapkan berada dalam angka yang normal di dalam dinamika cairan aquos humor, karena aquoshumor sendiri mempunyai fungsi sebagai media refraksi, pemberi nutrisi dan mempengaruhi tekanan hidrostatik untuk stabilitas bola mata. Banyak faktor yang mempengaruhi tekanan intraokular, antara lain : umur, jenis, kelamin, ras genetik, waktu dan gangguan refraksi. Tekanan intraokular sangat bervariasi pada orang normal demikian juga pada penderita miopia. Miopia merupakan suatu kelainan refraksi yang relatif banyak menyebabkan gangguan penglihatan, miopia merupakan salah satu dari lima besar penyebab kebutaan. Dikatakan bahwa penderita miopia, tekanan intraokular mempunyai keterkaitan yang cenderung meninggi pada tingkat keparahan miopia.8
Collections
- Master Theses [143]