Show simple item record

dc.contributor.advisorBachtiar
dc.contributor.advisorHarahap, Heriyanti
dc.contributor.authorSadri, Irsad
dc.date.accessioned2021-11-08T07:46:12Z
dc.date.available2021-11-08T07:46:12Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45397
dc.description.abstractSeiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang akhir–akhir ini sebagai tuntutan globalisasi mengharuskan seseorang untuk selalu mendapat informasi mutakhir, baik melalui media elektronik, media massa, internet serta penggunaan komputer yang sangat luas. Beberapa gejala pada mata akibat penggunaan komputer telah dilaporkan dimana bagian dari perangkat komputer yang berpengaruh terhadap mata operator adalah monitor komputer atau Visual Display Terminal (VDT) 1 . Gejala–gejala yang dapat terjadi pada mata adalah astenopia yang dapat mencapai 75 %–90 % yang dilaporkan WHO2 , mata kering, sakit kepala, kabur melihat dekat secara periodik, kadang–kadang kabur melihat jauh, mata merah, rasa panas, silau, pemakaian lensa kontak yang tidak nyaman, perubahan persepsi warna, nyeri leher dan bahu, istilah yang digunakan akibat penggunaan komputer dikenal dengan Computer Vision Syndrome (CVS) atau VDT 1,3 . Sekarang ini di Amerika serikat lebih 100 juta orang menggunakan komputer, lebih 50 persen pengguna komputer mengalami Computer Vision Syndrom (CVS) sebagai istilah yang digunakan oleh American Optometric Association 4. Disamping astenopia akibat kerja mata yang berlebihan didepan komputer juga berpotensi menimbulkan mata kering (dry eye)3,5 . Mata kering menggambarkan suatu keadaan defisiensi air mata baik secara kualitas maupun kuantitas, terjadi akibat penguapan air mata yang berlebihan. Pada para pengguna komputer terjadinya mata kering dihubungkan dengan berkurangnya kedipan mata selama menggunakan komputer 3,5,6 Keluhan yang banyak dari pengguna komputer adalah pengaruh langsung pada mata, biasanya keluhan yang bersifat sementara, akan tetapi kerusakan struktur yang permanen dapat terjadi 2 . Untuk mengurangi dampak penggunaan komputer tersebut telah dikembangkan ergonomis tempat dan lingkungan kerja seperti monitor komputer, rancangan tempat kerja, penerangan, suhu , kelembaban dan lain–lain 2 Gejala mata kering yang terjadi pada pengguna komputer akibat kerja mata yang berlebihan didepan komputer jika terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan penglihatan yang menetap7en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectUji Schirmeren_US
dc.subjectKomputeren_US
dc.titleUji Schirmer I Sebelum dan Sesudah 2 Jam Menggunakan Komputeren_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages48 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record