Peranan Ikatan Notaris Indonesia Dalam Pembinaan Notaris Dan Pengawasan Kode Etik Notaris Di Wilayah Sumatera Utara
View/ Open
Date
2017Author
Napitupulu, Herlina Ernawati
Advisor(s)
Ginting, Budiman
Gani, Syafnil
Suprayitno
Metadata
Show full item recordAbstract
The Indonesian Notarial Association in developing Notaries and supervision
of Notarial Code of Ethics through the Notarial Supervisory Council that has the
authority to develop Notary’s moral and ethics by conducting inspection on the
violation against the Code of Ethics and imposing sanction on those who violate
them.
The research problems are as follows: how about the role of the Indonesian
Notarial Association in developing Notaries and supervising Notarial Code of Ethics
in North Sumatera, what obstacles occur in developing Notaries and in supervising
Notarial Code of Ethics by the Indonesia Notarial Association in North Sumatera.
The conclusion of the research showed that the role of the Indonesian
Notarial Association in developing Notaries and supervising notarial code of ethics
in North Sumatera is by giving input to the Notarial education to make the balance in
notarial education and profession, providing code of ethics test, providing activity in
increasing Notaries’ knowledge and morality, providing advocacy and assistance for
Notaries who have problems, and imposing sanction on those who violate Notarial
Code of Ethics.
In implementing notarial development and supervising code of ethics, the
Indonesian Notarial Association faces some obstacles: notaries’ population,
integrity, indifference, and non-transparency toward organization. Some efforts to
handle the obstacles are as follows: each Notary is consciously ready to uphold the
Notarial Code of Ethics, maintains the autonomy of notarial code of ethics through
notarial organization which independent, recognized, and respected by people,
notarial curriculum, education process and method which contain systematic efforts,
develop ethical attitude which is in line with notarial profession, the power of taking
action without showing partiality, transparency, good notarial organizational
management, followed by good ethics of the organizational management, religion as
moral power, common good, and each person has to be ready to do good for all
above personal interest.
It is recommended that the Indonesian Notarial Association of North
Sumatera as the extension of the Indonesian Notarial Association, commit to get
ready, brave, firm, and consistent in performing their role in developing Notaries ad
supervising Notarial Code of Ethics in North Sumatera. Ikatan Notaris Indonesia berperan dalam pembinaan notaris dan pengawasan
Kode Etik Notaris melalui Dewan Kehormatan Notaris yang berwenang membina
moral dan etika para Notaris dan melakukan pemeriksaan atas pelanggaran terhadap
Kode Etik dan menjatuhkan sanksi kepada pelanggar sesuai dengan kewenangannya.
Permasalahan dalam tesis ini yaitu : Bagaimana peranan Ikatan Notaris
Indonesia dalam pembinaan Notaris dan pengawasan Kode Etik Notaris di Wilayah
Sumatera Utara; Apa kendala/hambatan yang timbul dan upaya dalam pembinaan
Notaris dan pengawasan Kode Etik Notaris oleh Ikatan Notaris Indonesia di wilayah
Sumatera Utara.
Kesimpulan dari tesis ini adalah : peranan Ikatan Notaris Indonesia dalam
pembinaan notaris dan pengawasan kode etik notaris di Wilayah Sumatera Utara
adalah memberikan masukan pada dunia pendidikan notariat agar ada keseimbangan
dalam dunia pendidikan dan dunia profesi notaris; mengadakan ujian kode etik;
mengadakan kegiatan dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan pembinaan moral
anggota notaris; memberikan advokasi dan pendampingan terhadap notaris dalam
masalah; dan memberi sanksi terhadap pelanggaran kode etik notaris.
Dalam pelaksanaan pembinaan notaris dan pengawasan kode etik oleh Ikatan
Notaris Indonesia di Wilayah Sumatera Utara mengalami beberapa hambatan yakni
populasi notaris, integritas notaris, ketidakpedulian dan ketidakterbukaan anggota
terhadap organisasi. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi
kendala/hambatan tersebut adalah secara sadar dengan dukungan kemauan yang kuat
dari notaris masing-masing untuk menegakkan kode etik notaris; mempertahankan
otonomi kode etik notaris melalui organisasi notaris yang mandiri dan diakui serta
dihormati oleh masyarakat; kurikulum ilmu kenotariatan, proses, dan metode
pendidikan yang memuat upaya untuk secara sistematis menumbuhkan sikap etis
yang sesuai dengan profesi notaris; keberanian mengambil tindakan yang perlu tanpa
pandang bulu; keterbukaan dan transparansi; manajemen organisasi notaris yang baik
disertai perilaku yang etis dari jajaran pengurus organisasi; agama sebagai moral
power; common good, setiap orang harus bersedia menempatkan kebaikan bersama
diatas kepentingan pribadi.
Saran yang diberikan penulis adalah: hendaknya Ikatan Notaris Indonesia
Wilayah Sumatera Utara sebagai perpanjangan tangan dari Ikatan Notaris Indonesia,
tetap komitmen berbenah diri, berani dan tegas serta konsisten dalam melaksanakan
peranannya dalam membina para notaris dan mengawasi kode etik notaris di Wilayah
Sumatera Utara.
Collections
- Master Theses (Notary) [2270]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pelaksanaan Magang Bagi Calon Notaris Pada Kantor Notaris Dikaitkan Dengan Ketentuan Pasal 16 A Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris Di Kabupaten Deli Serdang
Perangin Angin, Ire Tanari (Universitas Sumatera Utara, 2019)According to the Law on Notary Position No. 2/2014 on the Amendment to the Law No. 30/2004 on Notary Position, there is extra time for internship period from earlier 12 months to 24 months, in addition, article 16 A ... -
Implementasi Pasal 32 Undang-Undang Jabatan Notaris Tentang Serah Terima Protokol Notaris Pengganti dengan Notaris (Studi di Kota Medan)
Andika, Neza Dwi (Universitas Sumatera Utara, 2020)Notaris Pengganti adalah seseorang yang untuk sementara diangkat sebagai Notaris untuk menggantikan Notaris yang sedang cuti, sakit, atau untuk sementara berhalangan menjalankan jabatannya sebagai Notaris. Setelah ... -
Analisis Yuridis Terhadap Pasal 37 UUJN-P Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Mengenai Sanksi Bagi Notaris yang Menolak Memberikan Jasa Hukum Secara Cuma-Cuma Kepada Orang yang Tidak Mampu
Manik, Florence Permenta Br. (Universitas Sumatera Utara, 2020)Pasal 37 Ayat (1) dan Ayat (2) UUJN-P menyatakan bahwa Notaris wajib memberikan jasa hukum di bidang kenotariatan secara cuma-cuma kepada orang yang tidak mampu. Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ...