• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Perubahan Warna Anasir Gigitiruan Resin Akrilik Setelah Perendaman dalam Larutan Obat Kumur Berfluorida 0,05% Selama 8, 15, dan 23 Jam

    View/Open
    Fulltext (1.024Mb)
    Date
    2021
    Author
    Manurung, Muhammad Rafli Arsyad
    Advisor(s)
    Yudhit, Astrid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Anasir gigitiruan resin akrilik merupakan salah satu komponen dalam pembuatan gigi tiruan lepasan selain anasir gigitiruan porselen. Namun, dibandingkan dengan anasir gigitiruan porselen, anasir resin akrilik memiliki kekurangan yaitu buruk dalam stabilitas warnanya. Hal ini membuatnya lebih gampang mengalami perubahan warna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perubahan warna anasir gigitiruan resin akrilik setelah perendaman dalam larutan obat kumur berfluorida 0,05% selama 8, 15, dan 23 jam. Sampel yang digunakan adalah anasir gigitiruan akrilik pabrikan regio anterior dengan shade A2. Sebanyak 30 sampel dibagi menjadi 3 kelompok perendaman, yaitu kelompok 8 jam, kelompok 15 jam dan kelompok 23 jam. Anasir gigitiruan resin akrilik dilakukan pengukuran warna awal (L*0, a*0, dan b*0) menggunakan colorimeter portable CS 10. Larutan obat kumur berfluorida 0,05% dimasukkan kedalam tabung plastik bervolume 20 ml sebanyak 15 ml. Sepuluh sampel anasir gigitiruan masing – masing dimasukkan dan direndam dalam tabung plastik selama 8, 15 dan 23 jam sesuai kelompok perendamannya. Selesai melakukan perendaman, dilakukan pengukuran warna setelah perendaman (L*1, a*1, dan b*1) menggunakan colorimeter portable CS 10. Setelah data didapatkan, dilakukan perhitungan nilai perubahan warna (ΔE) dengan menggunakan rumus ΔE*=⦋(ΔL *)2 + (Δa*)2 + (Δb*)2⦌1/2. Setelah nilai ΔE tiap kelompok didapatkan, data diubah ke unit Standar Biro Nasional (SBN) dengan rumus ΔE* × 0,92 untuk melihat seberapa besar derajat perubahan warna tiap ii kelompoknya. Hasil rerata ΔE kelompok 8 jam, 15 jam, 23 jam adalah 0,745, 1,538, 2,508 dan nilai unit SBN tiap kelompok adalah 0,686 (sedikit), 1,415 (sedikit), 2,508 (terlihat). Hasil uji one-way ANOVA menunjukkan perbedaan perubahan warna yang signifikan dengan nilai p = 0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perubahan warna yang signifikan diantara kelompok 8 jam, kelompok 15 jam dan kelompok 23 jam. Ini menunjukkan pemakaian obat kumur berfluorida 0,05% dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan perubahan warna terhadap anasir gigitiruan pada pengguna gigitiruan.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45410
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV