A Forensic Linguistic Analysis on Kurt Cobain’s Suicide Note

Abstract

Authorship analysis is the branch of forensic linguistics where the primary task is to examine the characteristics of a piece of writing in order to determine its author. This study analyzed the authorship attribution of Kurt Cobain‘s suicide note by applying micro-and macro-linguistic features. This study engaged qualitative techniques. The data in this study is taken from Kurt Cobain‘s suicide note, which he left before he died, from the Journal of Donovan Bree, 2014. This study used a content analysis method. The micro-linguistic features identified in the analyzed texts are then followed by the number of words per sentence, the most frequently used words and word combinations, specifically, binomials and collocations, and the most frequent errors in spelling, grammar, and punctuation to provide linguistic evidence to decide the suicide note's genuineness. The purpose of this study is to provide more evidence of the authorship of the disputed suicide note and to present evidence that the suicide note was not tampered with or written under duress or threat.

Analisis kepengarangan adalah cabang linguistik forensik di mana tugas utamanya adalah memeriksa karakteristik sebuah tulisan untuk menentukan penulisnya. Studi ini menganalisis atribusi kepengarangan catatan bunuh diri Kurt Cobain dengan menerapkan fitur mikro dan makro-linguistik. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif. Data dalam penelitian ini diambil dari catatan bunuh diri Kurt Cobain, yang ditinggalkannya sebelum meninggal, dari Journal Donovan Bree, 2014. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Ciri mikrolinguistik yang teridentifikasi dalam teks yang dianalisis yaitu, jumlah kata per kalimat, kata dan kombinasi kata yang paling sering digunakan, terutama binomial dan kolokasi, dan kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca yang paling sering digunakan untuk memberikan bukti linguistik untuk menentukan keaslian catatan bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan lebih banyak bukti tentang kepenulisan catatan bunuh diri yang didebatkan dan untuk menyajikan bukti bahwa catatan bunuh diri itu tidak dirusak atau ditulis di bawah paksaan atau ancaman.