Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Pasien pada Pelayanan Rawat Jalan RSU Mitra Sejati di Kota Medan 2020
View/ Open
Date
2021Author
Vatriscia, Ivany
Advisor(s)
Santosa, Heru
Zulfendr
Metadata
Show full item recordAbstract
Health services that are not in accordance with expectations are a problem for patients, especially outpatient services. So that the patient will not go back to the next hospital for treatment. Patient preference is the choice of whether someone likes or dislikes a product, goods or services that are consumed. Outpatient services are providing quality health services consistently higher than competitors. This study aims to determine the effect of preferences on outpatient services at Mitra Sejati Hospital in Medan City in 2020. This type of research is quantitative analytic with cross sectional design. The total population in this study was 2,649 with a total sample size of 93 obtained using simple random sampling. Simple random sampling technique was used because the number of pospulations in the study was quite large. The results showed that there was no effect of work (p = 0.747) on patient preferences for outpatient services, there is no effect of education (p = 0.075) on patient preferences in outpatient services, there is no effect of income (p = 0.093) on patient preferences for outpatient services, there is no effect of ownership of health insurance (p = 0.084), patient perception (p = 0.002) on patient preferences, there is no effect of distance (p = 0.686) on patient preferences for outpatient services. Multivariate analysis shows that the patient's perception variable is the variable most likely to influence patient preference 6.1 times compared to other variables. Patients are expected to carry out periodic checks at the hospital not only in emergency situations, and Hospitals are expected to further optimize health services so that patients get services according to their expectations and feel the benefits of health services, especially on outpatient care by the hospital. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan harapan menjadi masalah bagi pasien,khususnya pelayanan rawat jalan. Sehingga pasien tidak akan berobat kembali ke Rumah Sakit itu berikutnya. Dikarenakan dokter yang tidak berada ditempat saat jam kerja, dokter dan perawat lambat dalam merespon permintaan pasien, dokter dan perawat tidak memberikan kesempatan pasien untuk bertanya dan peralatan di Rumah Sakit yang tidak lengkap. Preferensi pasien adalah sebagai pilihan suka atau tidak suka oleh seseorang terhadap suatu produk, barang atau jasa yang dikonsumsi. Pelayanan rawat jalan adalah memberikan jasa pelayanan kesehatan yang berkualitas, lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preferensi pada pelayanan rawat jalan RSU Mitra Sejati di Kota Medan Tahun 2020. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 2.649 dengan jumlah sampel sebanyak 93 diperoleh dengan menggunakan simple random sampling. Teknik simple random sampling digunakan karena jumlah pospulasi dalam penelitian cukup besar. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh pekerjaan (p=0,747) terhadap preferensi pasien pada pelayanan rawat jalan, tidak terdapat pengaruh pendidikan (p=0,075) terhadap preferensi pasien pda pelayanan rawat jalan, tidak terdapat pengaruh pendapatan (p=0,093) terhadap preferensi pasien pada pelayanan rawat jalan, tidak terdapat pengaruh kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,084), persepsi pasien (p=0,002) terhadap pereferensi pasien, tidak terdapat pengaruh jarak (p=0,686) terhadap preferensi pasien pada pelayanan rawat jalan. Analisis multivariat meunjukkan bahwa variabel persepsi pasien merupakan variabel yang paling berpeluang mempengaruhi preferensi pasien sebesar 6,1 kali dibandingkan variabel lainnya. Pasien diharapkan melakukan pemeriksaan berkala di Rumah Sakit tidak hanya dalam situasi darurat saja, dan Rumah Sakit diharapkan agar lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan harapan mereka dan merasakan manfaat pelayanan kesehatan terutama pada rawat jalan oleh Rumah Sakit tersebut
Collections
- Master Theses [2429]
