Show simple item record

dc.contributor.advisorHilaluddin
dc.contributor.authorParhusip, Mual Bobby E.
dc.date.accessioned2021-11-09T07:58:20Z
dc.date.available2021-11-09T07:58:20Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45463
dc.description.abstractObjektif: Untuk mengetahui peranan foto dada dalam mendiagnosis TB paru tersangka dengan BTA negatif di puskesmas kodya Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan uji diagnostik yang bersifat observational dengan pendekatan secara cross sectional. Hasil: Dari 54 orang penderita yang datang ke puskesmas dengan gejala klinis TB paru,dengan pemeriksaan BTA negatif dilakukan pemeriksaan foto ronsen dada. Diperoleh 45 orang (83,3%) lesi negatif , 9 orang (16,7%) yang memiliki gambaran lesi positif pada ronsen foto dadanya. Penderita dengan gambaran lesi positif diberi pengobatan OAT regimen RHZE selama 2 bulan, kemudian dilakukan foto dada ulangan. Diperoleh adanya gambaran perbaikan secara radiologis pada foto dadanya pada 5 orang (55,6%) penderita, 4 orang (44,4%) penderita tidak mengalami perubahan foto dada dibandingkan foto dada yang pertama. Kesimpulan: Dari hasil penelitian di puskesmas kodya Medan diperoleh data-data yang menunjukkan penambahan foto dada tidak akurat untuk diagnostik TB paru yang cukup bermakna, karena yang positif hanya 9 pasien (16,7%) setelah dilakukan penambahan foto dada pada pasien-pasien tersangka TB paru dengan BTA negatif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDeteksi Dinien_US
dc.subjectBTA Negatifen_US
dc.subjectFoto Dadaen_US
dc.titlePeranan Foto Dada dalam Mendiagnosis Tuberkulosis Paru Tersangka dengan BTA Negatif di Puskesmas Kodya Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages77 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record