Show simple item record

dc.contributor.advisorSaragih, Amrin
dc.contributor.advisorNababan, M.R
dc.contributor.advisorLubis, Syahron
dc.contributor.authorMono, Umar
dc.date.accessioned2021-11-10T03:01:34Z
dc.date.available2021-11-10T03:01:34Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45470
dc.description.abstractThe study investigates translation as a product dealing with the meaning equivalence of cultural words in Animal Farm by George Orwell and its translation Peternakan Binatang by Mahbud Djunaidi. The objectives of the research are (1) to identify the categories and variations of the equivalence of cultural words, (2) the typology of the equivalence, (3) the strategies used, (4) the shifts, and (5) to find out factors that cause the shifts. A descriptive-qualitative method is applied. The research design is a case study on the Animal Farm by George Orwell and Peternakan Binatang by Mahbud Djunaidi. The data are the linguistic forms from Animal Farm as the source text and Peternakan Binatang as the target text which consist of words, phrases, to clauses dealing with cultural words proposed by Newmark (1988). The data are analized based on some relevant translation theories. Based on the analysis, it is discovered that (1) the linguistic forms consist of words and phrases whose equivalences vary, (2) the typology of equivalences consist of ideal translation, equivalent translation but not correspondent, correspondent translation but the meanings are not equivalent, and zero equivalent, (3) structural and semantic strategies are applied; structural strategy consists of subtraction and transposition, and semantic strategy consists of synonymy, cultural adaptation, naturalized borrowing, description/amplification, and deletion, (4) unit shift, structural shift, and class shift are applied; unit shift consists of words shifted into phrases with various structures, words shifted into clauses, phrases shifted into words, phrases shifted into clauses, structural shift, and class shift, (5) the factors that cause the shifts are the uniqueness and arbitrariness of the source language and target language, and (6) the due to the uniqueness and arbitrariness of the source language and target language, the characters of the shifts are mandatory and optional.en_US
dc.description.abstractDisertasi ini menganalisis terjemahan sebagai produk yang berhubungan dengan padanan makna budaya dalam novel Animal Farm karya George Orwell dan terjemahannya „Peternakan Binatang‟ oleh Mahbud Djunaidi. Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kategori makna budaya dan variasi padanannya dalam Animal Farm dan „Peternakan Binatang‟, (2) mengungkapkan tipologi padanan terjemahan makna budaya, (3) strategi penerjemahan,(4) gambaran pergeseran (shifts) (5) faktor penyebab terjadinya pergeseran (shift). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan rancangan studi kasus novel Animal Farm dan „Peternakan Binatang‟. Data berupa satuan lingual dari setingkat kata dan frasa berdasarkan konsep Newmark (1988). Data bersumber dari novel Animal Farm sebagai teks sumber dan „Peternakan Binatang‟ sebagai teks target. Data dianalisis berdasarkan teori-teori terjemahan yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) makna budaya berupa kata dan frasa yang padanannya bervariasi (satu kata atau frasa disepadankan dengan satu kata dan satu frasa, satu kata atau frasa disepadankan dengan dua atau tiga bahkan empat kata), (2) tipologi padanan mencakup terjemahan dengan padanan ideal, terjemahan sepadan tetapi tidak koresponden, terjemahan sepadan tetapi maknanya tidak koresponden, dan padanan kosong, (3) strategi pemadanan terdiri atas strategi struktural yang mencakup pengurangan dan transposisi, dan strategi semantik yang mencakup sinonimi, adaptasi budaya, peminjaman yang dinaturalisasi, deskripsi/amplifikasi, dan penghilangan,(4) pergeseran meliputi pergeseran unit (kata menjadi frasa dengan struktur yang beragam, unit kata menjadi klausa, unit frasa menjadi kata, frasa menjadi klausa), struktur dan kelas, (5) faktor penyebab pergeseran adalah keunikan dan keabritarian bahasa sumber dan bahasa target, dan (6) keunikan dan keabritarian bahasa sumber dan bahasa target menyebabkan peregeseran bersifatwajib dan manasuka.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKata Budayaen_US
dc.subjectPadananen_US
dc.subjectCiri Semantiken_US
dc.subjectKorespondenen_US
dc.subjectTerjemahanen_US
dc.subjectStrategi Pemadananen_US
dc.subjectPergeseranen_US
dc.titlePadanan Makna Budaya dalam Karya Sastra: Kajian Kasus Terjemahan Novel Animal Farm dalam Bahasa Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM088107012
dc.description.pages370 Halamanen_US
dc.description.typeDisertasi Doktoren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record