| dc.description.abstract | Braket merupakan salah satu komponen pasif piranti ortodonti yang direkatkan langsung pada permukaan gigi menggunakan sistem bonding. Sebelum melakukan bonding perlu dilakukan pembersihan permukaan gigi secara menyeluruh. Salah satu metode pembersihan permukaan gigi yaitu dengan melakukan profilaksis. Jenis bahan profilaksis yang dapat digunakan adalah pasta dan bubuk profilaksis. Pasta profilaksis dibagi menjadi pasta profilaksis yang mengandung fluor dan pasta profilaksis non –fluor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi penggunaan profilaksis dan jenis profilaksis yang paling sering digunakan oleh ortodontis di Indonesia sebelum pemasangan braket ortodonti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei kuesioner. Lima pertanyaan melalui media google form dikirim kepada 71 ortodontis yang terdata pada database IKORTI tahun 2017. Responden dipilih dengan metode proportional sampling. Link kuesioner dikirimkan secara online melalui whatsapp kepada responden. Penelitian ini menunjukkan 42 orang (59,2%) ortodontis di Indonesia melakukan profilaksis sebelum pemasangan braket ortodonti sedangkan yang tidak melakukan profilakis sebanyak 29 orang (40,8%). Ortodontis di Indonesia yang melakukan profilaksis dengan jumlah 31 orang (73,8%) menggunakan jenis pasta profilaksis dan 11 orang (26,2%) menggunakan bubuk profilaksis. Dari 31 orang ortodontis yang menggunakan jenis pasta profilaksis, 17 orang menggunakan pasta profilaksis yang mengandung fluor sedangkan 14 orang menggunakan pasta profilaksis non-fluor. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lebih banyak ortodontis di Indonesia yang melakukan profilaksis sebelum pemasangan braket ortodonti menggunakan jenis pasta profilaksis terutama pasta profilaksis yang mengandung fluor. | en_US |