Show simple item record

dc.contributor.advisorPujiono, Mhd
dc.contributor.authorSijabat, Willi Kaham
dc.date.accessioned2021-11-10T06:48:32Z
dc.date.available2021-11-10T06:48:32Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45513
dc.description.abstractSastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. Karya sastra dapat memberi kesadaran bagi pembaca tentang kebenaran-kebenaran hidup meskipun dilukiskan secara fiksi. Karya sastra dapat memberikan kegembiraan dan kepuasan batin baik intelektual maupun spiritual. Oleh karena itu karya sastra memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Komik merupakan salah satu karya sastra yang tercipta dari imajinasi kreatif pengarang. Komik termasuk kedalam karya sastra yang merupakan penuangan pikiran, perasaan dan gagasan penulis dalam merespon kehidupan disekitarnya. Komik biasanya menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang atau tokoh cerita. Berdasarkan pengertian tersebut komik merupakan cerminan realita kehidupan yang dapat memberikan pengaruh baik dan buruk yang dapat menjadi pelajaran bagi pembaca. Banyak komik yang menceritakan tentang kehidupan manusia, salah satunya adalah komik Byousoku 5 centimeter karya Makoto Shinkai. Penelitian ini membahas tentang nilai pragmatik yang terdapat dalam cerita komik Byousoku 5 Centimeter karya Makoto Shinkai. Komik ini menceritakan tentang kisah cinta antara Toono Takaki dan Shinohara Akari yang terjadi saat mereka berada di sekolah dasar, namun perasaan keduanya masih terbawa hingga mereka dewasa. Dalam kehidupan Takaki terdapat dua orang perempuan yang menyukainya selain Akari. Perempuan pertama adalah teman sekelasnya semasa SMP dan SMA, sedangkan perempuan yang kedua adalah pacarnya saat ia dewasa. Meskipun begitu Takaki hanya menambatkan hatinya pada Akari seorang, hingga pada akhirnya ia menyadari bahwa yang ia lakukan hanyalah sia-sia dan justru menyakiti perasaan orang yang menyayanginya. Melalui pendekatan pragmatik, karya sastra dapat menjadi penghubung antara pengarang dan pembacanya dalam mencapai tujuan atau nilai tertentu seperti nilai pendidikan, moral, politik dan nilai lainnya. Berdasarkan pendekatan pragmatik yang saya gunakan, komik Byousoku 5 Centimeter karya Makoto Shinkai dapat memberikan pembelajaran bagi saya dan kehidupan saya sehingga secara pragmatik komik ini adalah komik yang baik. Maka nilai pragmatik yang ada dalam komik ini ialah pembelajaran tentang pantang menyerah, kesetiaan, merelakan, menerima kenyataan, dan menghargai waktu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectByousoku 5 Centimeter karya Makoto Shinkai.en_US
dc.titleAnalisis Pragmatik dalam Cerita Komik “Byousoku 5 Centimeter” Karya Makoto Shinkaien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170708070
dc.description.pages91 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record