Show simple item record

dc.contributor.advisorHilaluddin
dc.contributor.authorSembiring, Simion
dc.date.accessioned2021-11-11T03:15:31Z
dc.date.available2021-11-11T03:15:31Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45539
dc.description.abstractTujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara MDR dengan diabetes melitus pada penderita tuberkulosis paru yang disertai diabetes melitus Metode : Cross Sectional. Sampel diambil secara consecutive sampling yaitu pemilihan subjek penelitian secara berurutan, semua subjek yang memenuhi kriteria pemilihan disertakan sebagai sampel. Sampel yang didapat dilakukan pemeriksaan uji resistensi di Laboratorium Mikrobiologi FK USU Medan Hasil : Hasil dari 50 subjek yang diteliti yang terdiri dari 25 orang (50%) penderita TB paru dengan DM dan 25 orang (50%) penderita TB paru tanpa DM didapatkan perbedaan bermakna diantara kedua kelompok. Pada penderita TB paru dengan DM dijumpai MDR-TB sebanyak 8 orang dan pada kelompok penderita TB paru tanpa DM dijumpai MDR-TB sebanyak 1 orang. (p=0,01). Resiko Relatif terjadinya MDR-TB pada penderita TB paru dengan DM adalah 11,3 kali. Kesimpulan : Dijumpai hubungan bermakna antara MDR-TB dengan DM pada penderita tuberkulosis paru yang disertai DMen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMulti-Drug Resistance (MDR)en_US
dc.subjectDiabetes Melitusen_US
dc.subjectTuberkulosis Paruen_US
dc.titleMulti-Drug Resistance (MDR) pada Penderita Tuberkulosis Paru dengan Diabetes Melitusen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record