dc.description.abstract | Objektif : Untuk mengetahui hubungan KGD puasa pada penderita TB paru dengan DM dengan luas lesi TB paru secara radiologi dan kepositivan BTA sputum. Metode : Rancangan penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUP H.Adam Malik Medan. Sampel 94 penderita yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang didapat dilakukan pemeriksaan BTA sputum direct smear, Foto toraks, KGD puasa. Analisis data dilakukan uji statistik dengan Korelasi Spearman. Hasil : Dari 94 orang sampel didapati adanya hubungan KGD puasa dengan BTA sputum (r:0,218). Hubungan radiologi dengan BTA sputum (r:0,642). Tidak ada hubungan KGD puasa dengan radiologi (r:0,072). Laki-laki lebih banyak dijumpai dibanding perempuan (63,8% vs 36,2%). Berdasarkan umur penderita didapati yang terbanyak adalah berumur 51-60 tahun yaitu 35 orang (37,2%). Kesimpulan : Dari penelitian ini hasil dijumpai ada hubungan antara KGD puasa dengan BTA sputum dan ada hubungan antara radiologi dengan BTA sputum. | en_US |