Perbedaan Performa Mastikasi Sebelum dan Sesudah Memakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Berujung Bebas Dua Sisi Rahang
View/ Open
Date
2021Author
Pangaribuan, Jesicha Frischa Nathalia
Advisor(s)
Nasution, Ismet Danial
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehilangan gigi dapat menyebabkan gangguan pada estetik, fonetik, dan
mastikasi. Mastikasi adalah proses penghancuran makanan secara mekanik yang
bertujuan membentuk bolus kecil sehingga mempermudah proses penelanan yang
berperan penting dalam memberikan nutrisi bagi tubuh. Salah satu penilaian fungsi
mastikasi yang dinilai secara objektif adalah performa mastikasi. Kehilangan gigi
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi performa mastikasi. Gigi posterior
yaitu molar dan premolar berperan penting dalam fungsi pengunyahan, sehingga
kehilangan gigi posterior berdampak terhadap penurunan performa mastikasi.
Dampak dari kehilangan gigi dapat di rehabilitasi dengan pembuatan gigi tiruan
sebagian lepasan. Fungsi gigi tiruan sebagian lepasan untuk mengembalikan fungsi
mastikasi, fonetik dan estetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
performa mastikasi sebelum dan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan
berujung bebas dua sisi rahang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional.
Rancangan dalam penelitian ini mendapatkan data performa mastikasi dengan
melakukan pengunyahan menggunakan color-changeable chewing gum. Hasil
pengunyahan diukur menggunakan alat colorimeter yang kemudian nilainya
dikonversikan kedalam suatu formula rumus. Jumlah sampel sebanyak 17 sampel,
kemudian hasil penelitian ini dianalisis dengan uji Wilcoxon range test. Hasil
penelitian ini menunjukkan ada perbedaan performa mastikasi sebelum dan sesudah
memakai gigi tiruan sebagian lepasan berujung bebas dua sisi rahang dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Hal ini terjadi karena pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan
berhasil mengembalikan kontak oklusi sehingga tekanan kunyah dapat disalurkan
lebih merata keseluruh bagian jaringan pendukung. Gigi tiruan ini, dengan demikian
berhasil mempertahankan atau meningkatkan performa mastikasi
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
