Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Ismet Danial
dc.contributor.authorPangaribuan, Jesicha Frischa Nathalia
dc.date.accessioned2021-11-12T04:12:24Z
dc.date.available2021-11-12T04:12:24Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45599
dc.description.abstractKehilangan gigi dapat menyebabkan gangguan pada estetik, fonetik, dan mastikasi. Mastikasi adalah proses penghancuran makanan secara mekanik yang bertujuan membentuk bolus kecil sehingga mempermudah proses penelanan yang berperan penting dalam memberikan nutrisi bagi tubuh. Salah satu penilaian fungsi mastikasi yang dinilai secara objektif adalah performa mastikasi. Kehilangan gigi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi performa mastikasi. Gigi posterior yaitu molar dan premolar berperan penting dalam fungsi pengunyahan, sehingga kehilangan gigi posterior berdampak terhadap penurunan performa mastikasi. Dampak dari kehilangan gigi dapat di rehabilitasi dengan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan. Fungsi gigi tiruan sebagian lepasan untuk mengembalikan fungsi mastikasi, fonetik dan estetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performa mastikasi sebelum dan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan berujung bebas dua sisi rahang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Rancangan dalam penelitian ini mendapatkan data performa mastikasi dengan melakukan pengunyahan menggunakan color-changeable chewing gum. Hasil pengunyahan diukur menggunakan alat colorimeter yang kemudian nilainya dikonversikan kedalam suatu formula rumus. Jumlah sampel sebanyak 17 sampel, kemudian hasil penelitian ini dianalisis dengan uji Wilcoxon range test. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan performa mastikasi sebelum dan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan berujung bebas dua sisi rahang dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Hal ini terjadi karena pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan berhasil mengembalikan kontak oklusi sehingga tekanan kunyah dapat disalurkan lebih merata keseluruh bagian jaringan pendukung. Gigi tiruan ini, dengan demikian berhasil mempertahankan atau meningkatkan performa mastikasien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGigi Tiruanen_US
dc.titlePerbedaan Performa Mastikasi Sebelum dan Sesudah Memakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Berujung Bebas Dua Sisi Rahangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150600077
dc.description.pages71 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record