Show simple item record

dc.contributor.advisorAboet, Askaroellah
dc.contributor.advisorHafni
dc.contributor.advisorAdnan, Adlin
dc.contributor.authorAbdullah, Farhaan
dc.date.accessioned2021-11-12T04:43:48Z
dc.date.available2021-11-12T04:43:48Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45608
dc.description.abstractOtitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit. Faktor ini penyebab timbulnya otitis eksterna ini, kelembaban,penyumbatan liang telinga, trauma lokal dan alergi. Faktor ini menyebabkan berkurangnya lapisan protektifyang menyebabkan edema dari epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma lokal yang mengakibatkan bakteri masuk melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat. Bakteri patogen pada otitis eksterna akut adalah pseudomonas (41 %),strepokokus (22%), stafiloko kus.aureus (15%) dan bakteroides (11%).1 Istilah otitis eksterna akut meliputi adanya kondisi inflasi kulit dari liang telinga bagian luar. 2,3 Otitis eksterna ini merupakan suatu infeksi liang telinga bagian luar yang dapat menyebar ke pina, periaurikular, atau ke tulang temporal. Biasanya seluruh liang telinga terlibat, tetapi pada furunkel liang telinga luar dapat dianggap pembentukan lokal otitis eksterna. Otitis eksterna di fusa merupakan tipe infeksi bakteri patogen yang paling umum disebabkan ole h pseudomonas, stafilokokus dan proteus, atau jamur.4 Penyakit ini merupakan penyakit telinga bagian luar yang sering dijumpai, disamping penyakit telinga lainnya. Berdasarkan data yang dikumpulkan mulai tanggal Januari 2000 s/d Desember 2000 di Poliklinik THT RS H.Adam Malik Medan didapati 10746 kunjungan baru dimana, dijumpai 867 kasus (8,07 %) otitis eksterna, 282 kasus (2,62 %) otitis eksterna difusa dan 585 kasus (5,44 %) otitis eksterna sirkumskripta. Penyakit ini sering diumpai pada daerah-daerah yang panas dan lembab dan jarang pada iklim- iklim sejuk dan kering.5-9 Patogenesis dari otitis eksterna sangat komplek dan sejak tahun 1844 banyak peneliti mengemukakan faktor pencetus dari penyakit ini seperti Branca (1953) mengatakan bahwa berenang me rupakan penyebab dan menimbulkan kekambuhan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLarutan Burruwi Saringen_US
dc.subjectSalep Ichthyol (Ichthammol)en_US
dc.subjectOtitis Eksterna Akuten_US
dc.titleUji Banding Klinis Pemakaian Larutan Burruwi Saring dengan Salep Ichthyol (Ichthammol) pada otitis Eksterna Akuten_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages85 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record