Kekerabatan Bahasa Jawa dengan Bahasa Melayu Deli
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kekerabatan Bahasa Jawa dengan Bahasa Melayu Deli”, menggunakan teori Linguistik Historis Komparatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode cakap berupa wawancara dan observasi langsung. Kemudian didukung dengan teknik dasar yakni teknik pancing, dan teknik lanjutan berupa teknik cakap semuka, teknik rekam, dan catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode klasik yang meliputi korespondensi fonemis dengan teknik leksikostastistik. Penelitian ini dilakukan di desa Kampung Lalang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dan di Desa Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang dengan jumlah informan masing-masing daerah sebanyak tiga orang. Instrumen penelitian yang digunakan wawancara berupa daftar pertanyaan yang memuat 200 butir pertanyaan (daftar swadesh). Hasil penelitian menunjukkan adanya kekerabatan antara Bahasa Jawa dengan Bahasa Melayu Deli. Terdapat 88 pasangan kata yang berkerabat, yaitu terdapat 50 pasangan identik, 31 pasangan berkorespondensi fonemis, 4 pasangan mirip secara fonetik, dan 3 pasangan dengan satu fonem beda. Hubungan kekerabatan itu termasuk ke dalam Bahasa dari Satu Subkeluarga dengan besar persentase 45%. Waktu pisah yang diperoleh antara BJ dan BMD yakni sejak 1,901 ribu tahun yang lalu atau dapat diketahui bahwa kedua bahasa ini berpisah sejak tahun 117M terhitung dari tahun 2018, atau dapat dikatakan bahwa kekerabatan kedua bahasa ini berasal dari satu subkeluarga yang memiliki waktu pisah antara 5-25 abad yang lalu.
Collections
- Undergraduate Theses [536]