Show simple item record

dc.contributor.advisorAmin, Muryanto
dc.contributor.authorZulfan
dc.date.accessioned2021-11-17T04:51:12Z
dc.date.available2021-11-17T04:51:12Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45745
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie dalam meningkatkan tingkat partisipasi pemilih marginal. Serta ingin mengetahui strategi apakah yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie dalam meningkatkan tingkat partisipasi pemilih marginal. Di mana pada Pemilu tahun 2019 tingkat partisipasi pemilih, khususnya pemilih marginal masih rendah tingkat partsipasi pemilihnya. Maka diperlukan perhatian yang serius dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie sebagai penyelenggara Pemilu dalam meningkatkan tingkat partisipasi pemilih marginal pada Pemilu Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Pidie. Adanya keterlibatan dari relawan demokrasi yang telah dibentuk dan direkrut juga menjadi perpanjangan tangan KIP Kabupaten Pidie dalam menyampaikan pemahaman dan edukasi kepemiluan kepada masyarakat sebagai upaya dalam meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, khususnya pemilih marginal melalui peningkatan kegiatan sosialisasi secara maksimal dan masif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi politik, teori Pemilu dan teori strategi. Dimana dari hasil penelitiannya diperoleh yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi pemilih marginal disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah (1) adanya sikap apatis, (2) masing kurang pemahaman dan edukasi kepemiluan (3)calon yang diusung tidak sesuai dengan harapan (4) adanya janji politik yang tidak dipenuhi (5) lebih mengutamakan kebutuhan sehari-hari, (6) tidak ada perubahan dan perbaikan dari setiap pelaksanaan pemilu. Aktor-aktor yang dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih adalah tokoh masyarakat, tokoh agama atau orang yang dituakan dalam wilayah gampong tersebut. Serta strategi yang dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie dalam meningkatkan tingkat partisipasi pemilih marginal adalah dengan meningkatkan kegiatan sosialisasi secara maksimal dan masif dengan melibatkan relawan demokrasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPartisipasien_US
dc.subjectPemilih Marginalen_US
dc.subjectPemilu 2019en_US
dc.subjectKabupaten Pidieen_US
dc.titleStrategi Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Pidie dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Pemilih Marginal pada Pemilu 2019en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM197054014
dc.description.pages155 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record