Show simple item record

dc.contributor.advisorReveny, Julia
dc.contributor.advisorHarahap, Urip
dc.contributor.authorFitri, Raissa
dc.date.accessioned2021-11-18T01:36:23Z
dc.date.available2021-11-18T01:36:23Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45757
dc.description.abstractFace mask preparation is easy to use and has a better active-ingredient penetration effect. Biocellulose is a natural cotton-mask replacement which is more ecofriendly with higher occlusive effect. Facial mask care products containing aloe vera essence and vitamin E are used to prevent premature aging. Face masks containing aloe vera can also prevent the growth of bacteria causing acne. The aim of this study was to determine whether the biosellulose mask containing aloe vera and vitamin E could provide anti-aging and anti-bacterial effects of acne. This was an experimental research. Biocellulose mask was made by dissolving coconut water, sugar, amonium sulfate, acetic acid and the inoculum of Acetobacter xylinum. Then the biosellulose mask sheet is packed in a foil bag with essence formula containing aloe vera with concentration of 2.5%, 5%, 7.5% combined with vitamin E 1%. Evaluation of the bio-cellulose mask sheet preparation includes the weight and thickness of the mask, pH and swelling power. Essence evaluation includes homogeneity test, viscocity test, pH test and stability test. Evaluation of biosellulose masks includes testing for anti-bacterial activity that causes acne, irritation test, and anti-aging effectivity test using skin analyser on face skin. Measured parameters included moisture, evenness, pore, spots, and wrinkles. The treatment was done in 4 weeks by applying the mask once a week. The results showed that the biosellulose mask could be formulated into a mask containing aloe vera combined with vitamin E essence. The biosellulose mask was stable in storage for 12 weeks. Biocellulose mask containing 2.5% aloe vera combined with 1% vitamin E essence had the largest inhibition zone diameter of 11.67 mm Pseudomonas aeruginosa and 12.10 mm in diameter in Propionibacterium acne bacteria. The anti-aging activity of biosellulose mask preparations containing 5% aloe vera juice and 1% vitamin E was more effective than other biosellulose mask preparations. Based on the results of this study, it can be concluded that the essence preparation containing aloe vera in combination with vitamin E has antibacterial activity against the bacteria Pseudomonas aeruginase and Propionibacterium acne. The biocellulose mask containing aloe vera essence combined with vitamin E had an anti-aging effect on the facial skin of the volunteers.en_US
dc.description.abstractMasker wajah merupakan sediaan yang mudah dipakai dan memberikan efek penetrasi zat aktif yang lebih baik. Bioselulosa merupakan bahan alami pengganti masker kertas yang lebih ramah lingkungan dan memberikan efek oklusif yang lebih tinggi. Produk perawatan masker wajah yang mengandung essence lidah buaya dan vitamin E digunakan untuk pencegahan penuaan dini. Masker wajah yang mengandung lidah buaya juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sediaan masker bioselulosa yang mengandung essence lidah buaya dan vitamin E dapat memberikan efek anti-aging dan anti bakteri penyebab jerawat. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Sediaan lembar masker bioselulosa dibuat dengan mencampurkan air kelapa dengan gula putih, amonium sulfat, asam cuka dan inokulum bakteri Acetobacter xylinum. Kemudian lembar masker bioselulosa dikemas dalam foil bag dengan formula essence lidah buaya dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dikombinasi dengan vitamin E 1%. Evaluasi terhadap sediaan lembar masker bioselulosa meliputi berat dan ketebalan masker, pH dan daya mengembang. Evaluasi sediaan essence meliputi pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji stabilitas dan uji aktivitas anti bakteri penyebab jerawat. Evaluasi sediaan masker bioselulosa meliputi uji iritasi dan uji efektivitas anti-aging pada kulit wajah relawan. Parameter yang diukur meliputi kelembaban, pori, noda, dan keriput. Perawatan dilakukan selama empat minggu dengan mengaplikasikan masker satu kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker bioselulosa dapat diformulasikan menjadi sediaan masker yang mengandung eesence lidah buaya dikombinasi dengan vitamin E. Sediaan masker bioselulosa stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu. Sediaan essence yang mengandung lidah buaya 2.5% dikombinasi dengan vitamin E 1% memiliki diameter zona hambat paling besar yaitu 11,67 mm Pseudomonas aeruginosa dan diameter 12,10 mm pada bakteri Propionibacterium acne. Aktivitas anti-aging sediaan masker bioselulosa yang mengandung essence lidah buaya 5% dikombinasi dengan vitamin E 1% lebih efektif dibandingkan sediaan masker bioselulosa yang lain. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sediaan essence yang mengandung lidah buaya dikombinasi dengan vitamin E memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginase dan Propionibacterium acne. Sediaan masker bioselulosa yang mengandung essence lidah buaya dikombinasi dengan vitamin E mempunyai efek anti-aging terhadap kulit wajah sukarelawanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectmasker bioselulosaen_US
dc.subjectessenceen_US
dc.subjectlidah buayaen_US
dc.subjectanti bakterien_US
dc.subjectjerawaten_US
dc.subjectanti-agingen_US
dc.titleFormulasi Sediaan Masker Bioselulosa yang Mengandung Essence Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.F) Dikombinasi dengan Vitamin E Sebagai Anti-Aging dan Anti Bakteri Penyebab Jerawaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM187014023
dc.description.pages127 halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record