Distribusi Penyakit Periodontal Pada Pasien Lanjut Usia Di Poli Gigi RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2016-2020

Abstract

Elderly (elderly) is the final stage of development of the human life cycle. The aging process in increasing age makes the elderly experience several changes, namely physical, psychological, immune system and periodontal tissue changes. Degenerative changes that occur in the hard and soft tissues of the mouth as well as in bone with age increase the susceptibility of the elderly to periodontal disease compared to those who are younger. Periodontal disease is a variety of inflammatory conditions that affect the supporting tissues of the teeth, namely the gingiva, cementum, and alveolar bone that can cause tooth loss and contribute to systemic inflammation. Periodontal disease affects the masticatory process so that it has a negative impact on the nutrition of the elderly. The purpose of this study was to determine the description of periodontal disease in the elderly at the dental clinic of Dr. R.M. Djoelham Binjai 2016-2020. This research is a descriptive observational study with a cross sectional research design conducted at RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai with a sample of medical record data of patients aged 60 years, a sample of 36 medical record selected using total sampling based on inclusion and exclusion criteria. The results showed as many as 14 people (38.9%) experienced gingivitis while 23 people (61.1%) experienced periodontitis where gingivitis was dominantly experienced by women compared to men, respectively 10 people (27.8%) and 4 people. (11,1%), while periodontitis did not dominate because the percentage of both men and women was 30.6%. Periodontal disease based on age group, namely in the elderly group (60-74 years) who experienced gingivitis as many as 12 people (33.3%) and as many as 19 people (52.8%) experienced periodontitis, while the elderly group (75-90 years) had periodontitis. years) who experienced gingivitis as many as 2 people (5.6%) and as many as 3 people (8.3%) had periodontitis. Based on the agegender group, the highest prevalence of gingivitis was found in the 60-74 year age group while 8 people (22.2%), the highest prevalence of periodontitis was found in the 60-74 year age group, which was found in 10 people (27 ,7%).

Lanjut usia (Lansia) merupakan tahap akhir perkembangan dari siklus kehidupan manusia. Proses penuaan dalam bertambahnya usia membuat lanjut usia mengalami beberapa perubahan yaitu perubahan fisik, psikologi, sistem imun, dan jaringan periodontal. Perubahan degeneratif yang terjadi pada jaringan keras dan lunak mulut serta pada tulang seiring bertambahnya usia meningkatkan kerentanan lanjut usia mengalami penyakit periodontal dibandingkan dengan mereka yang usia lebih muda. Penyakit periodontal merupakan berbagai kondisi inflamasi yang memengaruhi jaringan pendukung gigi yaitu gingiva, sementum, dan tulang alveolar yang dapat menyebabkan tanggalnya gigi dan berkontribusi terhadap peradangan sistemik. Penyakit periodontal memengaruhi proses pengunyahan sehingga berdampak negatif pada nutrisi lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyakit periodontal pada lanjut usia di poli gigi RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2016-2020. Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai dengan sampel data rekam medis pasien yang berusia ≥60 tahun, sampel berjumlah 36 kartu rekam medis yang dipilih menggunakan total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 14 orang (38,9%) mengalami gingivitis sedangkan 23 orang (61,1%) mengalami periodontitis dimana gingivitis dominan dialami perempuan dibandingkan laki-laki, masing-masing sebanyak 10 orang (27,8%) dan 4 orang (11,1%), sedangkan pada periodontitis tidak ada yang mendominasi karena persentase baik laki-laki maupun perempuan sebesar 30,6%. Penyakit periodontal berdasarkan kelompok usia yaitu pada kelompok lanjut usia (60- 74 tahun) yang mengalami gingivitis sebanyak 12 orang (33,3%) dan sebanyak 19 orang (52,8%) mengalami periodontitis, sedangkan kelompok lanjut usia tua (75- 90 tahun) yang mengalami gingivitis sebanyak 2 orang (5,6%) dan sebanyak 3 orang (8,3%) mengalami periodontitis. Berdasarkan kelompok usia-jenis kelamin, prevalensi gingivitis yang paling tinggi dijumpai pada perempuan kelompok usia 60- 74 tahun yang berjumlah 8 orang (22,2%), sedangkan prevalensi periodontitis yang paling tinggi dijumpai pada perempuan kelompok usia 60-74 tahun yang berjumlah 10 orang (27,7%).