Pola Pemasaran Ikan Tawar di Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun

Abstract

Tulisan ini berjudul Pola Pemasaran Ikan Tawar di Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pemasaran atau saluran distribusi dengan cara membangun hubungan antara patron dan klien serta relasi sosial antara pemasok dan pedagang besar (juragan) dan pedagang dengan pembeli. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melakukan observasi partisipan dengan tinggal bersama masyarakat (live in), wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Data primer berupa data yang didapat langsung oleh penulis dari hasil wawancara dan observasi partisipan dalam penelitian ini. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi yang dibutuhkan untuk melengkapi dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas distribusi ikan tawar dimulai dari pemasok mengirim ikan tawar kepada pedagang besar (juragan/toke). Ikan tawar yang dimiliki pedagang besar di distribusikan ke pedagang kecil (pengecer) baik diluar Desa Haranggaol maupun di dalam desa tersebut. Pembeli eceran bisa mendapatkan ikan tawar dari pedagang besar atau pedagang kecil. Relasi sosial yang dibangun diantara juragan nampak dari aktivtias keseharian mereka dengan membentuk ikatan pertemanan yang dilandasi nilai saling membantu dan saling percaya. Relasi sosial pengecer dari pajak kecil di luar Pajak Haranggaol nampak dalam aktivitas kas bon (bayar panen) membentuk ikatan langganan yang berdasarkan nilai saling memahami, membantu, dan saling percaya. Norma/aturan yang disepakati para pedagang ikan tawar di Desa Haranggaol yaitu tidak boleh mengambil pemasok dan pembeli dari pedagang lain