Uji Alat Pengebor Tanah Untuk Membuat Lubang Tanam Tanaman Tahunan
View/ Open
Date
2021Author
Nanda, Rizki
Advisor(s)
Daulay, Saipul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Making planting holes is one of the mechanical tillage activities with the aim of
increasing agricultural productivity and easing the workload of farmers. Soil
cultivation is the most labor-intensive job in farming. The purpose of this study was
to examine the effect of the rotational speed of the tool on the performance of the tool
and the resulting planting hole. The rotational speed of the tool used is 220, 282 and
344 rpm. The results showed that the average fuel consumption was 3.75 L/hour, tool
productivity was 48.75 holes/hour, drilling speed was 1.60 cm/s and drilling volume
was 61.075.24 cm3. From these results, it can be assumed that the higher the
rotational speed of the tool, the more efficient fuel consumption is, the speed and
productivity of drilling increases and the drilling volume is close to the targeted hole
volume, namely by using a tool rotation speed of 220 rpm. The increase in the
rotational speed of the tool by 62 rpm from 220 rpm to 282 rpm and 344 rpm has a
significant significant effect on tool productivity and drilling speed. Pembuatan lubang tanam merupakan salah satu kegiatan pengolah tanah
secara mekanis dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan
meringankan beban pekerjaan petani. Pengolahan tanah merupakan pekerjaan yang
paling besar membutuhkan tenaga dalam bertani. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menguji pengaruh kecepatan putaran alat terhadap performansi alat dan lubang
tanam yang dihasilkan. Kecepatan putaran alat yang digunakan adalah 220, 282 dan
344 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi bahan bakar yaitu
3,75 L/jam, produktivitas alat sebanyak 48,75 lubang/jam, kecepatan pengeboran
yaitu 1,60 cm/s dan volume pengeboran sebesar 61.075,24 cm3. Dari hasil tersebut,
dapat diasumsikan bahwa semakin tinggi kecepatan putaran alat maka konsumsi
bahan bakar semakin efisien, kecepatan dan produktivitas pengeboran meningkat dan
volume pengeboran yang mendekati dengan volume lubang yang ditargetkan yaitu
dengan menggunakan kecepatan putaran alat 220 rpm. Peningkatan kecepatan
putaran alat sebesar 62 rpm dari 220 rpm menjadi 282 rpm dan 344 rpm memberikan
pengaruh yang nyata secara signifikan terhadap produktivitas alat dan kecepatan
pengeboran.
Collections
- Undergraduate Theses [1076]
