dc.description.abstract | Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona, ruang atau tempat, waktu, wacana, dan sosial bahasa Sunda di Kecamatan Tanjung Morawa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik yang mengacu kepada pendapat Purwo. Metode penelitiaan dan metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengkajian data adalah metode padan dan metode agih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga belas deiksis persona yaitu : abdi, urang, urang, anjeun, anjeunna, nini, embah, mamang, bibi, indung, bapa, lanceuk,teteh. Deiksis ruang atau tempat sebanyak delapan yaitu : tuh, leres, kenca, payaneun, tukangeun, sisi, asup, handap. Deiksis waktu ada sebelas yaitu : isukan, ayeuna, kamari, engke, minggu ayeuna, minggu payun, bulan ieu, bulan hareup, taun ayeuna, taun payun, jam opat. Deiksis wacana terdapat dua wacana dalam bahasa Sunda. Deiksis sosial terdiri dari dua bentuk kedudukan social yaitu umur dan jabatan. | en_US |