Show simple item record

dc.contributor.advisorRitonga, Parlaungan
dc.contributor.authorDiknas, Yolanda Dwi
dc.date.accessioned2021-12-16T04:10:16Z
dc.date.available2021-12-16T04:10:16Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46081
dc.description.abstractTujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona, ruang atau tempat, waktu, wacana, dan sosial bahasa Sunda di Kecamatan Tanjung Morawa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik yang mengacu kepada pendapat Purwo. Metode penelitiaan dan metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengkajian data adalah metode padan dan metode agih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga belas deiksis persona yaitu : abdi, urang, urang, anjeun, anjeunna, nini, embah, mamang, bibi, indung, bapa, lanceuk,teteh. Deiksis ruang atau tempat sebanyak delapan yaitu : tuh, leres, kenca, payaneun, tukangeun, sisi, asup, handap. Deiksis waktu ada sebelas yaitu : isukan, ayeuna, kamari, engke, minggu ayeuna, minggu payun, bulan ieu, bulan hareup, taun ayeuna, taun payun, jam opat. Deiksis wacana terdapat dua wacana dalam bahasa Sunda. Deiksis sosial terdiri dari dua bentuk kedudukan social yaitu umur dan jabatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDeiksis personaen_US
dc.subjectdeiksis ruang atau tempaten_US
dc.subjectdeiksis ruang atau tempaten_US
dc.titleAnalisis Deiksis dalam Bahasa Sunda pada Masyarakat di Kecamatan Tanjung Morawa Kajian Pragmatiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages74 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record