Pengaruh Stres Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Turnover Intention dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Stmik Stie Mikroskil
View/ Open
Date
2021Author
Tarigan, Purnaya sari
Advisor(s)
Ginting, Paham
Siahaan, Elisabet
Metadata
Show full item recordAbstract
This study aims to determine the effect of work stress and organizational climate on turnover intention. In addition, this study also tries to prove whether job satisfaction can be used as an intervening variable in the research model.
This type of research is a qualitative descriptive study. This research was conducted on the employees of STMIK STIE Mikroskil. The sample selection using proportional random sampling technique shows that the research sample is 95 people. The data analysis method used in this research is path analysis, which is carried out with the help of SPSS software.
The results showed that job stress and organizational climate had a positive and significant effect on employee job satisfaction at STMIK STIE Mikroskil. Job stress variables have no effect on turnover intention, while organizational climate has a positive and significant impact on turnover intention. Job satisfaction variable has no effect on turnover intention. Meanwhile, the intervening variable, namely job satisfaction, was not able to intervine the effect of job stress and organizational climate on turnover intention on employees of STMIK STIE Mikroskil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara stress kerja dan iklim organisasi terhadap turnover intention. Selain itu penelitian ini juga berusaha membuktikan apakah kepuasan kerja dapat dijadikan sebagai variabel intervening di dalam model penelitian.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada karyawan STMIK STIE Mikroskil. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik propotional random sampling menunjukkan bahwa sampel penelitian adalah 95 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) yang dilakukan dengan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress kerja dan iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada STMIK STIE Mikroskil. Variabel stress kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention, sedangkan iklim organisasi berpengaurh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Sedangkan untuk variabel intervening yaitu kepuasan kerja tidak mampu meng-intervining pengaruh stress kerja dan iklim organisasi terahdap turnover intention pada karyawan STMIK STIE Mikroskil.
Collections
- Master Theses [1233]
