Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Aini Hariyani
dc.contributor.authorRahmi, Auliya
dc.date.accessioned2021-12-22T06:39:32Z
dc.date.available2021-12-22T06:39:32Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46172
dc.description.abstractPenyakit periodontal merupakan penyakit yang umum pada manusia, yang terdiri dari gingivitis dan periodontitis. Periodontitis dapat mengakibatkan kerusakan progresif ligamen periodontal dan tulang alveolar. Prosedur pencangkokan tulang alveolar membantu memulihkan volume tulang. Biomaterial yang banyak digunakan sebagai bahan cangkok tulang sintesis adalah biokeramik dari senyawa kalsium fosfat yaitu hidroksiapatit. Pembuatan hidroksiapatit membutuhkan prekursor sebagai sumber kalsium. Keong unam (Pugilina cochlidium) merupakan salah satu hewan yang memiliki cangkang dimana cangkang keong mengandung kadar kalsium karbonat yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu sintering yang paling optimum dalam mendapatkan morfologi dan rasio Ca/P hidroksiapatit yang ideal menggunakan alat analisis Scanning Electron Microscopy-Energy Dispensive X-Ray (SEM-EDX). Penelitian ini adalah penelitian praeksperimental laboratoris dengan rancangan one-shot case study. Penelitian ini diawali dengan proses sintesis hidroksiapatit dari cangkang keong unam dengan metode sol-gel. Hasil sintesis berupa serbuk hidroksiapatit yang dianalisis menggunakan alat SEM-EDX. Ditinjau dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pada perbesaran 5000 kali partikel hidroksipatit cangkang keong unam menunjukkan bentuk partikel yang bervariasi dengan tepi yang cenderung membulat (spherical shaped) dan pada perbesaran 10000 kali dapat terlihat morfologi dari masing-masing sampel dengan ukuran partikel yang berbeda-beda. Hidroksiapatit pada suhu 700ºC dengan rata-rata ukuran partikel 141.8 nm dengan rasio Ca/P 1.86, pada suhu 800ºC dengan rata-rata ukuran partikel 152.79 nm dengan rasio Ca/P 2.18, dan pada suhu 900ºC dengan rata-rata ukuran partikel 175.7 nm dengan rasio Ca/P 1.56. Suhu sintering yang paling optimum untuk mendapatkan morfologi dan rasio Ca/P yang ideal adalah pada suhu 700ºC.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectcangkok tulangen_US
dc.subjectmorfologi partikelen_US
dc.subjectrasio Ca/Pen_US
dc.subjectsuhu sinteringen_US
dc.subjecthidroksiapatiten_US
dc.titleMorfologi dan Rasio Ca/P Hidroksiapatit Cangkang Keong Unam (Pugilina cochlidium) Berdasarkan Variasi Suhu Sintering sebagai Kandidat Bahan Cangkok Tulang di Bidang Periodonsiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600018
dc.description.pages85 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record