Perjuangan Perempuan Minangkabau dalam Novel Perempuan Batih Karya A.R. Rizal: Tinjauan Sosiologi Sastra
View/ Open
Date
2021Author
Sitepu, Sri Wahyuni
Advisor(s)
Lubis, Haris Sutan
Metadata
Show full item recordAbstract
Perjuangan perempuan dalam sistem masyarakat matrilineal tidak bisa lepas dari adat Minangkabau. Perempuan dijadikan sebagai simbol dari runtuhnya bangunan sebuah kaum, baik-buruknya sebuah kaum tergantung dari perempuan-perempuannya. Penelitian ini membahas tentang perjuangan perempuan Minangkabau dalam novel Perempuan Batih karya A.R. Rizal ditinjau dari sosiologi sastra. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perjuangan perempuan Minangkabau yang bertentangan dengan adat Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang dikemukakan Rene Wellek dan Austin Waren serta didukung oleh pendapat Endraswara melalui metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan atau library research. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan adat yang ditentang dalam perjuangan tokoh perempuan terkait adat nan sabana adat, adat nan diadatkan, dan sumbang salah dalam adat Minangkabau, meliputi sumbang pekerjaan, sumbang pergaulan, sumbang perkataan, sumbang jawab, sumbang diam, dan sumbang duduk. Sikap perjuangan menentang terhadap adat tercerminkan dari tokoh perempuan yang rela berkorban, gigih, mandiri, ingin mengubah nasib, sabar dan pantang menyerah, tangguh, rela berdusta, pekerja keras, mempertahankan harga diri, dan tidak berserah diri terhadap keadaan.
Collections
- Undergraduate Theses [544]