Analisis Psikologis Tokoh Akito Takagi dalam Komik “Bakuman” Karya Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Psikologis Tokoh Akito Takagi dalam Komik “Bakuman” Karya Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba. Takagi adalah tokoh dalam komik “Bakuman” yang kondisi psikologisnya akan dianalisis dalam penelitian ini. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis dari tokoh Akito Takagi dan interaksi dari Id, Ego, dan Superego di dalam diri tokoh Akito Takagi dalam komik “Bakuman”. Dalam skripsi ini penulis menggunakan dua teori yaitu psikologi sastra dan semiotika. Psikologi sastra adalah analisis teks dengan menggunakan ilmu psikologi. Sedangkan semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Dengan menggunakan teori tersebut penulis menganalisis kondisi psikologis Takagi. Penulis menganalisis kondisi psikologis dari cuplikan yang terdapat di dalam komik. Teori psikologi sastra yang digunaka oleh penulis ialah teori psikologi kepribadian Sigmund Freud. Teori psikologi kepribadian Sigmund Freud terdiri dari tiga sistem dasar kepriadian yaitu Id, Ego, dan Super Ego. Id adalah sistem kepribadian yang paling dasar. Ego adalah sistem kepribadian yang berhubungan dengan konsep tentang diri. Dan Super Ego merupakan unsur moral dari kepribadian manusia. Penelitian dalam skripsi ini ialah penelitian pustaka yang bersifat kualitatif. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan teknik studi 57 kepustakaan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah komik “Bakuman” karya Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba. Kemudian, sumber kepustakaan menggunakan buku dan internet. Untuk proses Analisis, penulis menggunakan metodi deksriptif. Metodi deskriptif ialah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis hasil penelitian. Komik yang digunakan dalam penelitian ini adalah komik “Bakuman” karya Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba. Komik ini bercerita tentang perjuangan Mashiro dan Takagi yang ingin meraih impian menjadi seorang mangaka yang sukses. Dalam perjalanannya menjadi mangaka Mashiro dan Takagi mendapat tantangan yang sangat besar, tantangan tersebut yaitu mereka harus bersaing dengan mangaka hebat lainnya. Namun pada akhirnya Mashiro dan Takagi dapat mencapai impian mereka. Pada penelitian ini, secara keseluruhan menjelaskan tentang kondisi psikologis Takagi. Dalam hasil penelitian diketahui bahwa Id mendominasi dalam diri Takagi, hal ini terjadi pada saat Takagi masih berjuang agar manga yang Ia buat bersama Mashiro dapat dijadikan anime, pada masa-masa ini Ego dari Takagi selalu mendukung keinginan Id. Namun setelah masa-masa itu berakhir, kondisi Takagi kembali membaik, dan Super Ego Takagi dapat membendung keinginan Id nya.