Penggunaan Model ADNEX (Assessment of Different Neoplasias in The Adnexa) dari IOTA untuk Differensiasi Tumor Adnexa

Abstract

Introduction : Pre-operatif diagnosis of an adnexal mass, is very important to determine optimal management. The most importat factor in assessing life expectancy is the stadium when diagnosed, and currently, there is no effective screening method. ADNEX Model have been proved to be able to predict malignancy accurately pre-operatively, therefore, the auther would like to assess its usefull-ness in differentiating malignancy in adnexal tumors in Adam Malik General Hospital. Methodology : This is a prospective cohort study, conducted at Adam Malik General Hospital, Medan. Subject of this study are all Oncology and Gynecology Division patients with the diagnosis of Adnexal Tumor, between 1st of August 2020 - 31st of January 2021. Total sampling was done. ADNEX Model was calculated using the variabel age, serum CA- 125, Hospital type, maximal diameter of lesion, proportion of solid tissue, more than 10 cyst lobules, number of papillary projections, accoustic shadows and ascites. Results : From the analysis using ROC curve, it was found that the Area Under Curve (AUC) was 79,7% (95% CI : 63,3% - 96,1%) p = 0.008. With Cut Off Point 16,2%, Sensitivity was 68,8%, Spesivisity 75%, Positive Predictive Value 78,6% and Negative Predictive Value 64,3%. Conclusion : This study shows that ADNEX Model can be used to predict malignancy in adnexal tumors.

Pendahuluan : Diagnosa pre-operasi sebuah massa adneksa, sangat penting untuk menentukan manajemen yang optimal. Faktor paling penting dalam menilai angka harapan hidup adalah stadium saat terdiagnosa, dan sampai sekarang, belum ada strategi skrining yang efektif. Model ADNEX telah diteliti mampu mendiagnosa preoperatif dengan baik dalam menentukan keganasan pada tumor adneksa, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk menilai kegunaannya untuk menentukan keganasan massa adneksa pada Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan. Metodologi : Ini merupakan studi kohort prospektif, dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan. Subjek penelitian adalah semua pasien Divisi Onkologi dan Ginekologi Dept OBGYN RSUP HAM dengan diagnosa Tumor Adneksa dari 1 Agustus 2020 - 31 Januari 2021. Dilakukan metode total sampling. Model ADNEX dinilai dengan menggunakan variabel usia, kadar CA-125 serum, jenis RS dimana dilakukan pemeriksaan, jumlah lobus pada massa adneksa, jumlah papil pada massa adneksa, diameter maksimal massa, diameter maksimal bagian padat, ada tidaknya accoustic shadow, dan ada tidaknya asites. Hasil : Dari analisa menggunakan kurva ROC, Area Under Curve(AUC) dari Model ADNEX dengan titik potong 16,2%, didapat sebesar 79,7% (95% CI : 63,3% - 96,1%) p = 0.008. Dengan titik potong 16,2%, didapat sensitivitas 68,8%, spesivisitas 75%, Nilai Prediksi Positif 78,6% dan Nilai Prediksi Negatif 64,3%. Kesimpulan : Studi ini menunjukkan bahwa Model ADNEX dapat dipakai untuk menentukan keganasan pada tumor adneksa.