| dc.description.abstract | Shuujoshi merupakan partikel akhiran yang selalu ada pada akhir kalimat dan memiliki fungsi untuk menunjukkan menyatakan niat seseorang untuk menghaluskan suatu percakapan, bertanya atau untuk mengajak seseorang. Selain itu penggunaan shuujoshi juga dapat mengetahui perbedaan bahasa antara ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Namun, terjadi kesalahan penggunaan shuujoshi oleh penggunanya. Dimana ragam bahasa pria dipakai oleh wanita. Dengan Komik Shigatsu wa Kimi no Uso sebagai sumber data, penelitian ini di fokuskan pada penggunaan shuujoshi danseigo oleh tokoh wanita dalam komik Shigatsu wa Kimi no Uso tersebut. Dalam penelitian ini penulis memaparkan dua rumusan masalah yaitu: (1) Apa saja shuujoshi danseigo yang digunakan oleh tokoh wanita dalam komik Shigatsu wa Kimi no Uso vol 2-3.? (2) Faktor apa saja yang melatarbelakangi penggunaan shuujoshi danseigo dalam komik Shigatsu wa Kimi no Uso vol 2-3.?
Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskritif. Penulis menggunakan sumber data komik Shigatsu wa Kimi no Uso vol 2-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja shuujoshi danseigo yang digunakan oleh tokoh wanita dan penggunaan shuujoshi danseigo yang digunakan oleh tokoh wanita dalam komik Shigatsu wa Kimi no Uso vol 2-3
Dalam sumber data tersebut penulis menemukan 58 bentuk penggunaan shuujoshi danseigo yang terdiri dari shuujoshi kana sejumlah 4, na sejumlah 7, zo sejumlah 2 dan yo sejumlah 45.
Dari data tersebut ditemukan Alasan penggunaan ragam bahasa pria oleh tokoh wanita dalam Komik Shigatsu wa Kimi no Uso vol 2-3 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Factor usia yang sebaya, status social yang sama, dan factor situasi saat peristiwa tuturan terjadi. merupakan faktor-faktor yang melatarbelakangi penutur wanita menggunakan ragam bahasa pria. Diantara beberapa faktor yang telah dipaparkan, faktor situasi dan factor usia merupakan faktor yang paling mempengaruhi penggunaan danseigo oleh tokoh wanita dalam
Komik Shigatsu wa Kimi no Uso vol 2-3. Situasi yang dimaksud bukan hanya disebabkan oleh suasana hati saja, namun juga karena sudah menjadi kebiasaan penutur yang selalu menggunakan danseigo dalam lingkungannya | en_US |
