| dc.description.abstract | Perubahan warna pada gigi merupakan masalah estetika yang dapat diatasi dengan cara bleaching. Bahan kimia yang sering digunakan untuk bleaching salah satunya adalah karbamid peroksida 16%. Buah belimbing wuluh adalah alternatif lain yang dapat digunkaan sebagai bahan bleaching karena megandung asam oksalat yang telah lama digunakan sebagai bahan pemutih gigi sejak tahun 1877. Waktu perawatan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan bleaching. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh durasi aplikasi gel ekstrak buah belimbing wuluh terhadap kecerahan warna gigi serta mengetahui perbedaan pengaruh aplikasi gel ekstrak buah belimbing wuluh terhadap kecerahan warna gigi dengan durasi 30 menit, 60 menit dibandingkan dengan karbamid peroksida 16%.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian pre and post test group design. Sampel yang digunakan adalah 27 gigi premolar mandibular post-ekstraksi. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok A diaplikasikan gel ekstrak buah belimbing wuluh selama 30 menit per hari selama 14 hari, kelompok B diaplikasikan gel ekstrak buah belimbing wuluh selama 60 menit per hari selama 14 hari, dan kelompok C diaplikasikan karbamid peroksida 16% sesuai dengan petunjuk pabrik. Perubahan kecerahan warna diukur dengan metode CIE L*a*b* menggunakan alat colorimeter (CS-10).
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecerahan warna gigi setelah bleaching, dimana kelompok yang diaplikasikan karbamid peroksida 16% memiliki pengaruh mencerahkan email paling tinggi, diikuti dengan gel ekstrak buah belimbing wuluh yang digunakan selama 60 menit per hari selama 14 hari, kemudian gel ekstrak
buah belimbing wuluh yang digunakan 30 menit perhari selama 14 hari. Hasil uji Paired T-Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah bleaching pada setiap kelompok perlakuan (p < 0,05). Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna anatara ketiga kelompok (p < 0,05). Uji Post Hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok aplikasi gel ekstrak buah belimbing wuluh selama 30 menit dan 60 menit dengan karbamid peroksida 16% (p < 0,05), namun tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok penggunaan gel ekstrak buah belimbing wuluh selama 30 menit dengan 60 menit (p > 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh durasi aplikasi gel ekstrak buah belimbing wuluh sebagai alternatif bahan home bleaching terhadap perubahan kecerahan warna gigi. | en_US |