Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) 8% terhadap Proliferasi Sel Fibroblas pada Dry Socket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar

Abstract

Komplikasi pasca pencabutan gigi dapat menyebabkan proses penyembuhan luka pencabutan gigi menjadi terhambat. Dry socket merupakan salah satu komplikasi pasca pencabutan gigi yang paling sering terjadi. Proses penyembuhan luka pencabutan gigi melibatkan banyak fase dan sel, salah satunya adalah proliferasi fibroblas. Biji kakao (Theobroma cacao L.) mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, analgesik, dan antibakteri sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan dry socket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak biji kakao 8% terhadap proliferasi fibroblas pada dry socket pasca pencabutan gigi tikus wistar. Jenis penelitian ini adalah eskperimental in vivo dengan post-test only control group design. Sampel penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu gel ekstrak biji kakao 8%, kontrol positif (Aloclair®), dan kontrol negatif (basis gel). Pengukuran diameter luka soket secara klinis dan pengamatan jumlah sel fibroblas dilakukan pada hari ke-3 dan ke-7. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan rerata diameter luka soket dan jumlah sel fibroblas yang signikan antara kelompok gel ekstrak biji kakao 8%, kontrol positif (Aloclair®), dan kontrol negatif (basis gel) dengan nilai p= 0,000(p<0,05). Pemberian gel ekstrak biji kakao 8% dapat meningkatkan percepatan penutupan luka soket dan proliferasi fibroblas pada dry socket pasca pencabutan gigi tikus wistar.

Post tooth extraction complication can cause the wound healing of extraction socket to be delayed. Dry socket is one of the most common post tooth extraction complication. The wound healing process of extraction socket involve many phases and cells, one of them is fibroblast proliferation. Cocoa bean (Theobroma cacao L.) contains various kinds of secondary metabolites compound which can work as antioxidant, anti-inflammatory, analgesic, and antibacterial, which can accelerate the wound healing process of dry socket. The aim of this study was to determine the effect of application 8% cocoa bean extract gel on fibroblast proliferation in dry socket post tooth extraction of wistar rats. This study is an experimental in vivo with post-test only control group design. The sample in this study used 24 male wistar rats which were divided into three groups, control negative group (basic gel), control positive group (Aloclair® gel), and 8% cocoa bean extract gel group. Each sample was measured in diameter of extraction socket and observed in fibroblast cells number 3rd and 7th days of study. One Way ANOVA test result showed signifficant differences in mean wound closure of extraction socket and fibroblast cells number between negative control, positive control, and 8% cocoa bean extract gel groups with p value = 0,000(p<0,05). In conclusion, application of 8% cocoa bean extract gel can increase wound closure of extraction socket and fibroblast proliferation in dry socket post tooth extraction of wistar rats.