Gambaran Pengetahuan Masyarakat terhadap Infeksi Odontogenik di Kecamatan Medan Selayang
Abstract
Infeksi yang berasal dari gigi atau struktur pendukung gigi adalah infeksi odontogenik, merupakan salah satu infeksi yang seringkali kita jumpai pada manusia. Infeksi odontogenik disebabkan oleh karies gigi dan penyakit periodontal dimana penyakit ini dapat menyebar ke jaringan sekitar atau gigi tetangga, wajah, rahang dan leher. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat menyebabkan gigi berlubang atau karies, karies yang tidak segera ditangani akan terjadi infeksi odontogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan masyarakat terhadap infeksi odontogenik di Kecamatan Medan Selayang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan google form kepada 96 masyarakat Kecamatan Medan Selayang. Responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden yang diteliti berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini sebanyak 34 responden (35,4%) memiliki tingkat pengetahuan buruk, 32 responden (33,3%) memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 30 responden (31,2%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Pengetahuan masyarakat di Kecamatan Medan Selayang termasuk dalam kategori buruk walaupun tidak ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan masyarakat dalam kategori sedang, dan beberapa masyarakat yang memiliki pengetahuan yang baik. Diharapkan masyarakat di Kecamatan Medan Selayang dapat lebih meningkatkan pengetahuan mengenai infeksi odontogenik. Infections which comes from teeth or supporting structures is odontogenic infections, which is one of the infections that we often encounter in humans. Odontogenis infections caused by tooth caries and periodontal disease where this disease can spread to surrounding tissues or neighboring tissues, face, jaw, and neck. Lack of public knowledge in maintaining dental and oral hygiene can cause cavities or caries, caries that is not treated immediately will result in odontogenic infections. In this study, aim to determine how much community knowledge of odontogenic infections in Medan Selayang Subdistrict. This research was conducted using an google form was applied to 96 Medan Selayang Subdistrict public. Respondents were selected using purposive sampling technique, namely respondents who were studied based on predeterminated criteria. The results of this study, thirty-four respondent (35,4%) has a level of bad knowledge, thirty-two respondent (33,3%) has a level of moderate knowledge, and thirty (31,2%) has a level good knowledge. The knowledge of the community in Medan Selayang Subdistrict is in the bad category although there is no significant difference in the knowledge of the community in the medium category, and some people have good knowledge. It is hoped that the community in Medan Selayang Subdistrict can further increase knowledge about odontogenic infections.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
