Show simple item record

dc.contributor.advisorRusdy, Hendry
dc.contributor.authorRatnaningtyas, Jemima
dc.date.accessioned2021-12-30T03:33:11Z
dc.date.available2021-12-30T03:33:11Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46373
dc.description.abstractCelah bibir dan langit-langit adalah kelainan kongenital berupa jarak pada bibir bagian atas, tulang alveolar, atau langit-langit. Kelainan kongenital ini terjadi antara minggu ke-5 sampai minggu ke-10 selama masa kehamilan. Celah terbagi menjadi tiga, yaitu celah bibir, celah langit-langit, dan celah bibir dan langit-langit. Mayoritas celah bibir dan langit-langit disebabkan oleh interaksi gen individu dengan faktor lingkungan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang faktor risiko kejadian celah bibir dan langit-langit di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada 67 orang ibu hamil yang terdiri dari 13 pertanyaan yang sudah tervalidasi. Hasil penelitian ini mendapati 10,4% memiliki tingkat pengetahuan baik, 32,8 % responden yang memiliki pengetahuan cukup dan 56,7% responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Secara keseluruhan pengetahuan ibu hamil tentang faktor risiko celah bibir dan langit-lagit di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan tergolong dalam kategori kurang.en_US
dc.description.abstractCleft is a congenital abnormal space or gap in the upper lip, alveolus, or palate. This congenital abnormalities occurs between 5th and 10th weeks of pregnancy. Clefts are divided into cleft lip, cleft palate, and cleft lip and palate. Cleft lip and palate is caused by the interaction of individual genes with certain environmental factors. The purpose of this study is to determine the knowledge of pregnant women related to risk factor of cleft and lip palate. This research is a descriptive research using survey method. This study was conducted using a questionnaire to 67 pregnant women consisting of 13 questions that have been validated. The results of this study found 10.4% had a good level of knowledge, 32.8% of respondents who had sufficient knowledge and 56.7% of respondents who had a low level of knowledge. The overall knowledge of pregnant women related to risk factor of cleft and lip palate at Puskesmas Mutiara Asahan Regency are in the low category.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCelah Bibir dan Langit-langiten_US
dc.subjectFaktor Risikoen_US
dc.subjectIbu Hamilen_US
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.titlePengetahuan Ibu Hamil tentang Faktor Risiko Celah Bibir dan Langit-Langit di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600066
dc.description.pages89 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record